“Jadi jelas yah, keduanya menyatakan tidak ada asap lintas batas,” ujar Siti yang menyatakan berbagai catatan dari para pihak perlu menjadi perhatian.
Saat ini, Siti menyampaikan tim tengah berjibaku di lapangan untuk melakukan pemadaman darat di Sumsel, Kalteng dan Kalsel serta beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan, termasuk sebagian juga di Jawa. Selain pemadaman darat, juga dilakukan water bombing dan penerapan Teknik Modifikasi Cuaca.
Hingga sekarang, 203 perusahaan mendapatkan peringatan dan 20 perusahaan sudah disegel karena kebakaran. Di antaranya adalah anak perusahaan Malaysia.
Baca Juga: Bayi Orang Utan Dirawat Orang dan Induk Orang Utan di Area Tambang Diselamatkan
Dilansir dari CNN Indonesia, Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latiff Wan Jaffar mengatakan kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Sumatra, hingga Kalimantan belakangan telah memperburuk polusi udara di pantai barat Malaysia. Juga di Sarawak yang berbatasan langsung dengan Kalimantan.
“Kualitas udara secara keseluruhan di negara ini menunjukkan penurunan,” kata Abdul Latiff dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 29 September 2023.
Ia menunjukkan data citra satelit, bahwa ada 52 titik api kebakaran hutan di Sumatra dan 264 titik api di Kalimantan. Data tersebut juga diperoleh dari ASMC yang berbasis di Singapura. [WLC02]
Sumber: PPID KLHK
Discussion about this post