Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Industri Batu Bara Sumatera Harus Beradaptasi Transisi Energi Berkelanjutan

Jumat, 9 Agustus 2024
A A
Ilustrasi penambangan batu bara. Foto Kementerian ESDM.

Ilustrasi penambangan batu bara. Foto Kementerian ESDM.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Cadangan batu bara di Pulau Sumatera mencakup sekitar sepertiga atau sekitar 11.866,66 juta ton (sekitar 37,34 persen) dari total cadangan batu bara nasional. Tak heran Pulau Sumatera merupakan salah satu daerah penghasil batu bara utama di Indonesia.

“Namun industri batu bara di Pulau Sumatera harus beradaptasi agar sejalan dengan tujuan nasional dalam transisi menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Rita Susilawati pada acara The 3rd Sumatra Coal Outlook Conference & Digitalization in Mining Conference 2024 di Jakarta, 7 Agustus 2024.

Lantaran mulai tahun 2025, pemerintah akan meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi setidaknya sebesar 23 persen. Upaya ini dapat dicapai secara bertahap dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, termasuk batu bara.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Akses Dana Lingkungan untuk Aksi Iklim

“Batu bara masih menjadi andalan energi. Pandangan kami masa depan, strategi energi juga harus terus berkembang. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keamanan energi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menjaga kelestarian lingkungan,” papar Rita.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan mendukung industri batu bara dan seluruh pemangku kepentingan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: batu baraenergi terbarukanKementerian ESDMPulau Sumateratransisi energi berkelanjutan

Editor

Next Post
Anak banteng jantan lahir di SSB Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, 9 Agustus 2024. FOTO Dok. PPID KLHK.

Anak Banteng Jantan Lahir di Taman Nasional Baluran

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media