Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ingin Tahu Jenis dan Tipe Warna Kulitmu? Simak Penjelasan Dokter Flandiana

Tipe ini banyak dijumpai pada penduduk dari Asia Timur.

Minggu, 2 Januari 2022
A A
Ilustrasi. Foto Tumisu/Pixabay.com.

Ilustrasi. Foto Tumisu/Pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Secara umum, manusia mengenal tiga jenis kulit. Kulit kering yang ditandai dengan kusam, tertarik, dan sedikit mengelupas. Kulit berminyak yang tampak mengkilap karena minyak pada area tertentu. Kulit kombinasi yaitu kadangkala berminyak dan kadangkala kering. Serta kulit sensitif yang mudah berjerawat, memerah, gatal, mudah alergi, dan mengelupas karena pemakaian produk tertentu.

Demikian paparan dokter Flandiana Yogianti dari Departemen Dermatologi & Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagaimana dilansir laman UGM tertanggal 8 Desember 2021.

Sedangkan berdasarkan warnanya, Flandiana menjelaskan terdapat 1 hingga 6 tipe kulit. Tipe pertama menunjukkan tipe kulit yang paling cerah dan tipe ke-6 menunjukkan tipe kulit yang paling gelap.

Baca Juga: Baboe Mengalami Diskriminasi Sekaligus Diperlakukan Sama oleh Keluarga Kolonial

Tipe kulit 1 kalau terpapar sinar matahari akan mudah sekali terbakar dan tidak menggelap. Tipe 2 juga bisa terbakar kalau terkena sinar matahari, tapi kemudian bisa menggelap. Tipe 3 bisa terbakar, tetapi tidak melepuh atau memerah. Tipe ini banyak dijumpai pada penduduk dari Asia Timur. Tipe 4 biasanya tidak terbakar kalau terkena sinar matahari. Tipe 5 jarang sekali terbakar dan mudah sekali menjadi hitam. Tipe 6 merupakan tipe kulit yang paling gelap.

“Untuk pemeriksaan lebih detail mengenai jenis dan tipe kulit secara objektif menggunakan alat ukur melalui dokter spesialis dermatologi dan venereology,” kata Flandiana.

Baca Juga: Prof. Wahyu Andayani: Lindungi Hutan Lewat Pembangunan KPH

Perbedaan jenis kulit antar orang terjadi akibat beberapa faktor. Kulit kering, menurut Flandiana, disebabkan oleh multifaktor, salah satunya yang paling berpengaruh karena masalah barrier kulit (lapisan kulit paling atas). Mengingat barrier kulit memiliki fungsi untuk menahan air, ketika ada gangguan tentu kulit itu akan kering atau lebih mudah untuk air lepas.

“Solusinya adalah memperbaiki barrier kulit dan menghindari penggunaan produk eksfoliatif secara berlebihan,” jelasnya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: dokter Flandiana Yogiantienam warna kulitjenis kulittipe warna kulit

Editor

Next Post
Aliran sungai diapit hutan di ekowisata Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto Wanaloka.com.

Cadangan Blue Carbon Indonesia Terancam Ekspansi Industri

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media