“Kerugian juga dialami peternak setempat hingga berimbas pada sepuluh hewan ternak tertimbun material longsor,” kata Muhari.
BPBD Kabupaten Toraja Utara bersama TNI, Polri dan masyarakat melakukan penanganan dan mengevakuasi warga terdampak.
Muhari menambahkan, berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM, wilayah Kabupaten Toraja Utara memiliki potensi pergerakan tanah meliputi Kecamatan Bangkelikila.
Baca Juga: Limbah Tailing Freeport Akibatkan Rakyat Papua Kehilangan Budaya Sungai, Sampan dan Sagu
“Bulan Februari ini memiliki tingkat potensi dengan kategori menengah hingga tinggi. Oleh karena itu, BNPB menghimbau untuk para masyarakat tidak bermukim di bawah lereng bukit,” kata Muhari.
Warga disarankan melakukan mitigasi berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor. [WLC01]
Discussion about this post