Kepala Stasiun Geofisika Palu, Sujabar menjelaskan, pusat gempa dengan kekuatan 3,5 magnitudo berada di darat pada koordinat 1.60 derajat Lintang Selatan, 120.20 derajat Bujur Timur, yang berjarak 15 kilometer arah Barat Laut Doda pada kedalaman 5 kilometer.
Baca Juga: Walhi: UU Cipta Kerja Mengamputasi Aturan Perlindungan Lingkungan Hidup
“Gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat,” kata Sujabar.
Ditegaskannya, gempa tidak berpotensi tsunami. Dampak gempa dangkal darat Doda dirasakan pada skala intensitas II hingga III MMI di Toro.
Gempa dangkal di laut dengan magnitudo 3,9 mengguncang wilayah Banda Aceh pada Jumat pagi, 24 Maret 2023. Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menegaskan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Merapi Didominasi Guguran Lava 150 Kali per Hari
Analisis BMKG, pusat gempa berada di laut pada koordinat 5.42 derajat Lintang Utara dan 94.75 derajat Bujur Timur, yang berjarak 82 kilometer Barat Daya Kota Sabang, Provinsi Aceh, pada kedalaman 22 kilometer.
Hendro mengatakan, gempa dangkal terjadi akibat aktivitas lempeng subduksi Zona Megathrust Andaman. Guncangan dirasakan di daerah Banda Aceh pada skala intensitas II MMI. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post