Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Irfan Syauqi Beik, Paradigma Green Zakat Menjadi Mitigasi Perubahan Iklim

Konsep ini untuk mendukung inisiatif ekonomi hijau seperti pertanian organik, energi terbarukan, serta rehabilitasi lingkungan.

Sabtu, 17 Mei 2025
A A
Dekan FEM IPB University, Irfan Syauqi Beik. Foto IPB University.

Dekan FEM IPB University, Irfan Syauqi Beik. Foto IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Keterlibatan lembaga zakat dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim menjadi sangat penting, mengingat dampak krisis iklim global yang semakin nyata. Salah satunya melalui paradigma green zakat yang mulai digaungkan sebagai solusi inovatif dalam menghadapi krisis iklim global.

Konsep ini mendorong penyaluran zakat tidak hanya untuk bantuan konsumtif. Melainkan juga untuk mendukung inisiatif ekonomi hijau seperti pertanian organik, energi terbarukan, serta rehabilitasi lingkungan.

“Jika Indonesia tidak segera menurunkan emisi karbon, tahun 2070 negara ini berisiko kehilangan hingga 30 persen produk domestik bruto (PDB). Kerugian ekonomi akibat perubahan iklim dapat memicu persoalan sosial lebih luas, mulai dari meningkatnya pengangguran, menurunkan pendapatan hingga ancaman ketahanan pangan,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Irfan Syauqi Beik dalam wawancara Radio Smart FM, 12 Mei 2025.

Baca juga: Riset BRIN, Perubahan Iklim Picu Penyebaran Penyakit TB, Stroke hingga Infeksi Menular karena Air

Menurut dia, zakat yang memiliki potensi mencapai Rp327 triliun dapat menjadi katalis pembangunan hijau melalui program-program ramah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran di kalangan muzakki agar harta yang dizakatkan berasal dari sumber yang tidak merusak lingkungan.

“Zakat harus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui usaha-usaha yang halal dan ramah lingkungan,” imbuh dia.

Misalnya, dalam sektor kuliner, jangan hanya fokus pada sertifikasi halal, tetapi juga penting memperhatikan aspek minimisasi sampah plastik dan penggunaan energi bersih.

Baca juga: Rekomendasi Pakar Sosioagraria, Kebijakan PSN Pulau Rempang Harus Dievaluasi Total

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: FEM IPB Universitygreen zakatIrfan Syauqi BeikKrisis Iklim Globalperubahan iklim

Editor

Next Post
Peluncuran buku Merampas Laut, Merampas Hidup Nelayan di BRIN, 15 Mei 2025. Foto BKPUK BRIN.

BRIN Bukukan Kritik Atas Praktik Perampasan Ruang Laut dan Pesisir

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media