Wanaloka.com – Lewat topik “Carbon Trading dan Pelestarian Hutan” dan “Masyarakat Adat dan Pelestarian Hutan”, Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Jani Purnawanty berhasil meraih penghargaan Grant Southeast Asia Journalist-Scientist Hub Impact Seed Funding (ISF) 2022 dari Pulitzer Center.
Impact Seed Funding (ISF) merupakan program perdana yang diselenggarakan Pulitzer Center. Program tersebut bertujuan untuk melakukan diseminasi atas karya-karya jurnalisme Rainforest Investigations Network dan Rainforest Journalism Fund melalui sinergi antara jurnalis dan akademisi.
Jani mengusulkan proyek bertajuk Education on Community Involvement in Forest Issues using the Massive Open Online Course (MOOC). Proyek tersebut diwujudkan melalui pembuatan MOOC bertema populer, yaitu “Carbon Trading dan Pelestarian Hutan” dan “Masyarakat Adat dan Pelestarian Hutan”.
Baca Juga: Sudah 205 Kali Gempa Susulan di Jayapura Papua Terjadi
Jani menjelaskan, kebetulan Unair melalui Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DIPP) telah lama mengembangkan MOOC, baik MOOC berbasis mata kuliah yang ditawarkan prodi maupun MOOC berbasis tema populer yang ditujukan untuk masyarakat luas yang berminat mempelajari suatu isu secara mandiri.
Alasan Jani merancang skema MOOC untuk edukasi isu hutan karena isu lingkungan seperti konservasi hutan, perdagangan karbon, dan masyarakat adat yang tinggal di kawasan hutan merupakan isu penting untuk dipahami banyak orang.
“Pendidikan publik yang lebih luas dapat dilakukan secara efektif melalui skema MOOC yang memang dirancang untuk memperkaya dan melengkapi bahan belajar mandiri bagi masyarakat,” terang Jani.
Discussion about this post