Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Jutaan Remaja Alami Gangguan Mental, Hanya 2,6 Persen Konseling

Senin, 24 Oktober 2022
A A
Ilustrasi remaja. Foto Dimhou/pixabay.com

Ilustrasi remaja. Foto Dimhou/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Temuan lain dari I-NAMHS adalah 38,2 persen atau kebanyakan pengasuh remaja memilih untuk mengakses layanan kesehatan mental di sekolah. Di sisi lain, lebih dari dua perlima (43,8 persen) pengasuh remaja menyampaikan, mereka tidak mencari bantuan karena lebih memilih untuk menangani sendiri masalah tersebut atau dengan dukungan dari keluarga dan teman-teman.

Baca Juga: Zullies Ikawati: Penghentian Obat Cair Harus Perhatikan Risiko dan Manfaat

I-NAMHS merupakan bagian dari National Adolescent Mental Health Survey yang juga diselenggarakan di Kenya dan Vietnam. Penelitian ini dikerjakan melalui kerja sama antara UGM, University of Queensland Australia, Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Amerika Serikat, Kementerian Kesehatan Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

I-NAMHS berfokus menghitung beban penyakit atau prevalensi enam gangguan mental yang paling umum di antara remaja. Meliputi fobia sosial, gangguan cemas menyeluruh, gangguan depresi mayor, gangguan perilaku, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD). I-NAMHS juga mengidentifikasi faktor risiko dan pelindung yang berhubungan dengan gangguan mental remaja, seperti perundungan, sekolah dan pendidikan, hubungan teman sebaya dan keluarga, perilaku seks, penggunaan zat, pengalaman masa kecil yang traumatis, dan penggunaan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Jadi Pusat Koordinasi ASEAN Pengendalian Pencemaran Asap

Menurut Siswanto, ketersediaan data prevalensi berskala nasional seperti I-NAMHS sangat diperlukan. Mengingat selama ini, data yang dimiliki tidak merepresentasikan Indonesia atau tidak berdasarkan diagnosis.

“Jadi perencanaan program dan advokasi mengenai kesehatan mental remaja menjadi tidak tepat sasaran,” ungkap Siswanto.

Ia berharap, I-NAMHS bisa membantu pemerintah dan pihak lain terkait dengan kesehatan mental remaja dalam mendesain program dan advokasi yang lebih baik bagi remaja. [WLC02]

Sumber: Universitas Gadjah Mada 

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Covid-19depresifasilitas kesehatan mentalFKKMK UGMgangguan kesehatan mentalgangguan mentalI-NAMHSkonselingmerasa kesepianremaja

Editor

Next Post
Ilustrasi anak-anak yang tengah sakit. Foto sasint/pixabay.com

Menkes: 156 Obat Sirup Boleh Dikonsumsi, Obat Gagal Ginjal Akut Gratis

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media