Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kabar Gembira Konservasi, Populasi Elang Jawa di Gunung Halimun Bertambah

Populasi Elang jawa di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, kian bertambah. Ini kabar baik dalam konservasi satwa yang dilindungi sekaligus penjaga mata rantai ekosistem di TNGHS.

Jumat, 14 April 2023
A A
Elang jawa di hutan Wanagama, Gunungkidul. Foto Wanaloka.com.

Elang jawa di hutan Wanagama, Gunungkidul. Foto Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Dengan kelahiran anak Elang jawa dari pasangan indukan Brahma-Hera ini, kata Irzal, menambah populasi satwa langka yang dilindungi di TNGHS. Elang jawa termasuk satwa yang setia pada pasangannya dengan periode berkembangbiak (bertelur) dua tahun sekali dengan hanya menghasilkan satu telur setiap periode.

Irzal menjelaskan, Elang jawa memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Juga: Ini Sumber Gempa Menengah di Laut Banda Maluku 5,0 Magnitudo

“Satwa ini merupakan salah satu top predator yang dapat menjaga keseimbangan rantai makanan dan ekosistem hutan TNGHS,” kata Irzal.

Dalam Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, Elang jawa merupakan satwa dilindungi.

Baca Juga: KIKA: Konsinyasi Bukan untuk Warga Wadas yang Menolak Tambang Andesit

Kawasan hutan TNGHS merupakan habitat tiga satwa kunci endemik Pulau Jawa, yaitu Macan tutul jawa, Owa jawa, dan Elang jawa.

“Kawasan ini memiliki ekosistem yang baik serta mendukung perkembangbiakan alami Elang jawa yang secara kesejarahan telah menjadi inspirasi Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia,” kata Irzal. [WLC01]

Sumber: PPID KemenLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Elang jawaKonservasi satwapopulasi Elang jawapusat suaka Elang jawaTaman Nasional Gunung Halimun Salak

Editor

Next Post
Dua gempa dalam di Laut Jawa dengan magnitudo hingga 6,9 pada hari ini, Jumat, 14 April 2023, dirasakan kuat di Kuta Bali. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episentrum gempa BMKG.

Dua Gempa Dalam di Laut Jawa Dirasakan Kuat di Kuta Bali

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media