Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kabar Gembira Konservasi, Populasi Elang Jawa di Gunung Halimun Bertambah

Populasi Elang jawa di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, kian bertambah. Ini kabar baik dalam konservasi satwa yang dilindungi sekaligus penjaga mata rantai ekosistem di TNGHS.

Jumat, 14 April 2023
A A
Elang jawa di hutan Wanagama, Gunungkidul. Foto Wanaloka.com.

Elang jawa di hutan Wanagama, Gunungkidul. Foto Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Dengan kelahiran anak Elang jawa dari pasangan indukan Brahma-Hera ini, kata Irzal, menambah populasi satwa langka yang dilindungi di TNGHS. Elang jawa termasuk satwa yang setia pada pasangannya dengan periode berkembangbiak (bertelur) dua tahun sekali dengan hanya menghasilkan satu telur setiap periode.

Irzal menjelaskan, Elang jawa memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Juga: Ini Sumber Gempa Menengah di Laut Banda Maluku 5,0 Magnitudo

“Satwa ini merupakan salah satu top predator yang dapat menjaga keseimbangan rantai makanan dan ekosistem hutan TNGHS,” kata Irzal.

Dalam Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, Elang jawa merupakan satwa dilindungi.

Baca Juga: KIKA: Konsinyasi Bukan untuk Warga Wadas yang Menolak Tambang Andesit

Kawasan hutan TNGHS merupakan habitat tiga satwa kunci endemik Pulau Jawa, yaitu Macan tutul jawa, Owa jawa, dan Elang jawa.

“Kawasan ini memiliki ekosistem yang baik serta mendukung perkembangbiakan alami Elang jawa yang secara kesejarahan telah menjadi inspirasi Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia,” kata Irzal. [WLC01]

Sumber: PPID KemenLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Elang jawaKonservasi satwapopulasi Elang jawapusat suaka Elang jawaTaman Nasional Gunung Halimun Salak

Editor

Next Post
Dua gempa dalam di Laut Jawa dengan magnitudo hingga 6,9 pada hari ini, Jumat, 14 April 2023, dirasakan kuat di Kuta Bali. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episentrum gempa BMKG.

Dua Gempa Dalam di Laut Jawa Dirasakan Kuat di Kuta Bali

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media