Senin, 19 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kebijakan Penanganan Covid-19 Varian Omicron Berubah-ubah, Ini Alasannya

Senin, 17 Januari 2022
A A
Kasatgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 varian Omicron di Kantor Kemenko PMK, Senin, 17 Januari 2022. Foto BNPB.

Kasatgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 varian Omicron di Kantor Kemenko PMK, Senin, 17 Januari 2022. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kasatgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto menegaskan, kebijakan penanganan Covid-19 varian Omicron dinamis sesuai ancaman dari virus tersebut. Covid-19 varian Omicron sudah melanda berbagai negara termasuk Indonesia. Pemerintah terus melakukan evaluasi guna meningkatkan efektivitas penanganan dan pengendalian Covid-19 temasuk varian Omicron.

“Setiap minggu kita melaksanakan rapat kerja untuk evaluasi. Kemudian dilihat perkembangan ancamannya. Omicron ini kita evaluasi terus menerus sehingga kebijakannya pun berubah menyesuaikan dengan karakteristik ancamannya yang juga berubah-ubah,” kata Letjen TNI Suharyanto dalam rapat evaluasi, yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Puncak Kasus Omicron di Indonesia Diprediksi Februari-Maret, Begini Hitungannya

Dalam rapat tersebut, Suharyanto mengungkapkan, perubahan tentang penetapan masa karantina PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) dari 14 hari menjadi 10 hari lalu menjadi 7 hari.

“Semula 14 hari karantina kemudian 10 hari. Nah sekarang 7 hari. Ini buktinya kita melakukan evaluasi kebijakan-kebijakan. Tentunya supaya virusnya tidak menyebar, namun juga pertumbuhan ekonomi di negara kita bisa semakin baik,” kata Suharyanto.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pengendalian mobilitas masyarakat selama libur Nataru 2021-2022 dapat dilakukan dengan sangat baik. Adapun hal itu dapat dicapai atas kerja sama dan pelibatan seluruh unsur komponen bangsa meliputi TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah dan tentunya kedisiplinan masyarakat.

Baca Juga: KPK Ingatkan Penyelenggara Negara Menyampaikan LHKPN Tahun 2021

Keberhasilan menjaga laju penularan Covid-19 itu, menurut Muhadjir, sekaligus menunjukkan bahwa seluruh komponen bangsa dapat bekerja sama dengan baik selama masa libur Nataru.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Covid-19Kasatgas Penanganan Covid-19Letjen TNI Suharyantomasa karantina PPLNMenko PMK Muhadjir Effendyvarian Omicron

Editor

Next Post
Dompet pintar buatan mahasiswa UNY. Foto uny.ac.id.

Dompi, Dompet Anti Copet dari Limbah Pelepah Pisang

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda bencana hidrometeorologi, banjir bandang pada Selasa, 13 Mei 2025. Foto BPBD Lumajang.Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa
    In Bencana
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Guru Besar Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof. Gunanti. Foto Dok. IPB University.Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
    In Sosok
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Proses pencarian lanjutan pendaki hilang di Gunung Binaya di Maluku Tengah, 12-19 Mei 2025. Foto Dok. Balai TN Manusela.Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaya Dilanjutkan Hingga 19 Mei 2025
    In News
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Daun kelor. Foto Dok. Unair.Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan
    In IPTEK
    Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media