Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kebun Raya Sriwijaya Menuju Laboratorium Hidup Ekologi

Minggu, 1 Juni 2025
A A
Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Foto Dok. KRS.

Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Foto Dok. KRS.

Share on FacebookShare on Twitter

Menuju fungsi konservasi

Sementara secara umum, kebun raya daerah berfungsi untuk wisata serta edukasi. Perlahan-lahan mulai diseimbangkan ke arah konservasi juga.

“Itu tugas kami, sehingga dari sisi riset dan konservasi maka KRS akan semakin kuat. Jadi kebun raya daerah bisa terlibat lebih dalam untuk melakukan konservasi tumbuhan secara ex situ di Indonesia,” terang dia.

Baca juga: Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, 10 Orang Tewas Tertimbun

Hendrian berharap para pengelola kebun raya bisa membangun satu karakter kuat di daerahnya masing-masing.

“Itu yang harus menjadi fokus, tidak perlu menjadi tiruan dari kebun raya lain atau dari provinsi yang lain. Jadilah diri sendiri dengan keunikannya yang akan membuat kita menjadi lebih kuat,” kata dia.

Hendrian membeberkan, posisi KRS sudah termasuk middle up. Tinggal diperkuat dengan cara pengelolaan koleksi sesuai dengan kaidah-kaidah perkebun rayaan, kemudian inspeksi untuk selalu memonitor kondisi koleksi.

“Bukan saja secara material, tetapi juga dari segi substansi ilmiahnya, identitasnya, bagaimana material tumbuhan itu dikaji, dipahami. Selain itu juga melalui kerja sama dengan para peneliti dari berbagai universitas, bisa mulai dilakukan penelitian-penelitian untuk pemanfaatannya,” tegas Hendrian.

Baca juga: Buku Liputan Investigasi 14 Jurnalis Soal Proyek PSN Tiga Daerah Diluncurkan

Direktorat Riset dan Inovasi Daerah BRIN akan menjadi mitra untuk mendampingi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) di seluruh Indonesia. Terutama bersama-sama melihat, baik persoalan maupun peluang-peluang yang ada di setiap daerah. Seperti mengajak pengelola kebun raya daerah untuk merujuk pada Perpres 83 Tahun 2023.

Juga ada kaidah-kaidah perkebunrayaan dan konservasi, sehingga seluruh kebun raya yang sudah dibangun di berbagai daerah di Indonesia tidak sekedar menjadi satu kegiatan pembangunan fisik semata. Menurut dia, mindset untuk betul-betul bisa mengimplementasikan prinsip-prinsip konservasi tumbuhan juga kaidah-kaidah perkebun raya ini akan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

“Menggarap mindset itu mungkin agak sulit, butuh waktu, tetapi memang fundamennya di situ. Insyaa Allah, kalau nanti kita semua sudah satu pemahaman tentang apa itu kebun raya, apa fungsinya, apa yang harus dilakukan, idealisme yang akan diraih melalui kegiatan-kegiatan yang ada di kebun raya itu bisa tercapai,” harap dia. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BRINkawasan konservasiKebun Raya BogorKebun Raya Sriwijaya

Editor

Next Post
Suasana koordinasi tim SAR gabungan untuk evakuasi korban longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 2 Juni 2025. Foto BPBD Cirebon.

Ada Empat Perizinan Usaha Tambang Galian C di Blok Gunung Kuda di Cirebon

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media