Beberapa kejanggalan yang dimaksud antara lain, tali yang mengikat lehernya adalah tali sepatunya. Bahkan kakinya bersentuhan dengan lantai bambu (ndawa/naja). Motor trail milik korban juga ditemukan tak jauh dari lokasi jenazah.
Tak boleh ada intimidasi
Geotermal atau panas bumi adalah salah satu energi baru terbarukan yang terbentuk di dalam kerak bumi yang selama ini diklaim termasuk sumber energi ramah lingkungan. Alasannya, geotermal mengandalkan uap air atau air panas yang ada di perut bumi untuk menghasilkan tenaga listrik.
Baca juga: Dua Pekan Siaga, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Lagi Menjadi Awas
Salah satu contoh dari proyek geotermal adalah pengembangan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) sebagai sumber energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. PLTP dirancang untuk menjadi alternatif pengganti bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara yang biaya produksinya lebih mahal.
Saat ini, pembangunan proyek geotermal atau PLTP sudah banyak dioperasikan di Indonesia. Meskipun dijalankan dengan tujuan yang baik untuk pembangunan nasional, namun proyek geotermal kerap kali menimbulkan konflik agraria dengan masyarakat.
Salah satunya, konflik klaim lahan masyarakat hukum adat yang tanah ulayat kepunyaan mereka masuk ke dalam wilayah pemberian izin atau konsensi dari pengusahaan panas bumi. Masyarakat hukum adat sangat rentan terhadap dampak kebijakan pengusahaan panas bumi karena berkaitan dengan penggunaan lahan dan hutan.
Baca juga: Sekitar 360 ha Sawit Ilegal di Leuser Ditumbangkan untuk Pulihkan Fungsi Hutan
Terkait hal ini, Daniel menegaskan setiap pembangunan, termasuk pengembangan energi terbarukan seperti geotermal, harus ditempatkan dalam kerangka keberlanjutan yang menghormati kearifan lokal, keselamatan warga, serta kelestarian ekosistem.
“Tidak boleh ada praktik intimidasi, kekerasan, atau kriminalisasi terhadap suara masyarakat yang kritis terhadap proyek-proyek strategis,” tegas dia.
Senada dengan harapan keluarga, Daniel meminta aparat kepolisian dan Pemda setempat segera mengungkap kasus kematian Vian secara terang benderang.
Baca juga: Alasan Campak Dapat Menyebabkan Kematian dan Wabah
“Kami mendesak pemerintah pusat, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah untuk segera mengusut tuntas kasus ini secara transparan agar tidak menimbulkan spekulasi yang dapat memperlebar jarak antara negara dan rakyat,” desak Daniel.
Legislator dari Dapil Kalimantan Barat I itu juga menekankan pentingnya dialog terbuka dalam setiap perencanaan pembangunan energi, termasuk geothermal. Agar masyarakat tidak merasa dimarjinalkan dan hak-hak mereka tetap terjamin.
Menurut dia, tragedi ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperkuat komitmen terhadap perlindungan aktivis lingkungan, memastikan partisipasi publik yang bermakna.
“Serta membangun pembangunan hijau yang benar-benar berpihak pada rakyat dan kelestarian alam Indonesia,” kata Daniel. [WLC02]







Discussion about this post