Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kisah Heroik Perempuan Panglima Angkatan Laut Malahayati di Panggung Teater

Laksamana Malahayati, perempuan Aceh penguasa peperangan di lautan yang menginspirasi.

Minggu, 10 September 2023
A A
Adegan dalam pentas teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di TIM Jakarta. Foto ppid.menlhk.go.id.

Adegan dalam pentas teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di TIM Jakarta. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kisah heroik pejuang laksamana perempuan pertama di dunia asal Aceh bernama Laksamana Malahayati diangkat dalam pertunjukan teater kolosal berjudul “Jalasena Laksamana Malahayati”. Pertunjukan teater tersebut digelar di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 9 September 2023.

Malahayati diperankan aktris Marcella Zalianty. Pertunjukan “Jalasena Laksamana Malahayati” tersebut merupakan kolaborasi antara pemain film, pemain dari Teater Koma, Wayang Orang Bharata dan juga prajurit Korps Wanita Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Korps Marinir TNI AL, serta beberapa perwira tinggi TNI AL. Total pemain berjumlah 62 orang.

Malahayati adalah perempuan asli Aceh kelahiran 1 Januari 1550. Ia menjadi satu di antara beberapa singa betina dari Tanah Rencong yang bernyali besar, selain Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia yang melawan kolonialisme. Terlahir dengan nama Keumalahayati, ia berasal dari keluarga pengarung samudra berdarah biru.

Baca Juga: Suparto Wijoyo: Hukum Jadi Solusi Atasi Krisis Iklim

Berlatar tahun 1500-an, kisah Malahayati menceritakan kebangkitan seorang pejuang perempuan di angkatan laut Aceh kala itu. Mereka berduka atas kematian ayah, suami, serta kaum lelaki dalam pertempuran melawan penjajah Portugis.

Malahayati bertekad untuk menuntut balas dan meneruskan perjuangan sang suami dengan membentuk Inong Balee. Yakni laskar perang berkekuatan 2.000 personel yang seluruh prajuritnya adalah perempuan dan ditakuti musuh di perairan pesisir Aceh Besar serta Selat Malaka.

Salah satu kesuksesan terbesar pasukan Inong Balee pimpinan Laksamana Malayahati adalah mematahkan perlawanan invasi armada Belanda yang dipimpin dua pengelana bersaudara, Cornelis de Houtman dan Frederik de Houtman.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Laksamana Malahayatinegara maritimperairan pesisir Aceh BesarSelat MalakaTanah Rencong

Editor

Next Post
Ilustrasi polusi udara di perkotaan. Foto 19661338/pixabay.com.

Kontribusi PLTU Swasta dalam Polusi Udara, KLHK Terapkan Sanksi Berlapis

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media