Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kisah Heroik Perempuan Panglima Angkatan Laut Malahayati di Panggung Teater

Laksamana Malahayati, perempuan Aceh penguasa peperangan di lautan yang menginspirasi.

Minggu, 10 September 2023
A A
Adegan dalam pentas teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di TIM Jakarta. Foto ppid.menlhk.go.id.

Adegan dalam pentas teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di TIM Jakarta. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kisah heroik pejuang laksamana perempuan pertama di dunia asal Aceh bernama Laksamana Malahayati diangkat dalam pertunjukan teater kolosal berjudul “Jalasena Laksamana Malahayati”. Pertunjukan teater tersebut digelar di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 9 September 2023.

Malahayati diperankan aktris Marcella Zalianty. Pertunjukan “Jalasena Laksamana Malahayati” tersebut merupakan kolaborasi antara pemain film, pemain dari Teater Koma, Wayang Orang Bharata dan juga prajurit Korps Wanita Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Korps Marinir TNI AL, serta beberapa perwira tinggi TNI AL. Total pemain berjumlah 62 orang.

Malahayati adalah perempuan asli Aceh kelahiran 1 Januari 1550. Ia menjadi satu di antara beberapa singa betina dari Tanah Rencong yang bernyali besar, selain Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia yang melawan kolonialisme. Terlahir dengan nama Keumalahayati, ia berasal dari keluarga pengarung samudra berdarah biru.

Baca Juga: Suparto Wijoyo: Hukum Jadi Solusi Atasi Krisis Iklim

Berlatar tahun 1500-an, kisah Malahayati menceritakan kebangkitan seorang pejuang perempuan di angkatan laut Aceh kala itu. Mereka berduka atas kematian ayah, suami, serta kaum lelaki dalam pertempuran melawan penjajah Portugis.

Malahayati bertekad untuk menuntut balas dan meneruskan perjuangan sang suami dengan membentuk Inong Balee. Yakni laskar perang berkekuatan 2.000 personel yang seluruh prajuritnya adalah perempuan dan ditakuti musuh di perairan pesisir Aceh Besar serta Selat Malaka.

Salah satu kesuksesan terbesar pasukan Inong Balee pimpinan Laksamana Malayahati adalah mematahkan perlawanan invasi armada Belanda yang dipimpin dua pengelana bersaudara, Cornelis de Houtman dan Frederik de Houtman.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Laksamana Malahayatinegara maritimperairan pesisir Aceh BesarSelat MalakaTanah Rencong

Editor

Next Post
Ilustrasi polusi udara di perkotaan. Foto 19661338/pixabay.com.

Kontribusi PLTU Swasta dalam Polusi Udara, KLHK Terapkan Sanksi Berlapis

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media