Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

KKI Biota Laut Gondol Menjadi Lokasi Riset Ocean Farming

Kamis, 4 Mei 2023
A A
KKI Biota Laut Gondol di Bali. Foto dok. BRIN

KKI Biota Laut Gondol di Bali. Foto dok. BRIN

Share on FacebookShare on Twitter

“INVE menyediakan bahan pakan, kami menyiapkan fasilitasnya. Dan ada legal standing dari Biro Hukum dan Kerjasama BRIN,” jelas Mahardika.

Peneliti Utama BRIN, Haryanti menambahkan bahwa tahun ini Pusat Riset Perikanan juga menjalin kerja sama dengan Forever Ocean Indonesia mencakup empat komoditas, meliputi kakap, kerapu, seriola ekor kuning, dan abalone.

Baca Juga: Banjir Bandang Sembahe Dua Kepala Keluarga Mengungsi

“Kami akan duduk bersama untuk membahas kerja sama tersebut karena melibatkan peneliti dari keilmuan yang berbeda sesuai komoditas yang akan dikerjasamakan,” jelas Haryanti.

Selain KKI Biota Laut Gondol, kegiatan riset juga berlangsung di KKI Kebun Raya Eka Karya Bali. Antara lain penelitian di bidang bank biji, kultur jaringan atau perbanyakan invitro untuk tanaman terancam punah. Selain itu, periset yang bekerja dari co-working space KKI Kebun Raya Eka Karya Bali juga meneliti jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai penghasil minyak atsiri serta tumbuhan Begonia, Araceae, Fabaceae yang memiliki potensi sebagai tanaman hias, pangan maupun restorasi hutan.

Baca Juga: Longsor di Wonosobo Satu Pengendara Motor Tewas Tertimbun

Wenten berpesan, periset harus memperdalam ilmu yang dimiliki, fokus terhadap perkembangan keilmuan yang ada, dan berpikir secara efisien serta efektif dalam menghadapi masalah.

“Sebagai periset harus bisa menjamin ilmu dan kompetensi yang dimiliki sudah terdepan serta ilmunya juga harus berdampak konkret,” kata Wenten. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BRINKawasan Konservasi IlmiahKKI Biota Laut GondolKKI Kebun Raya Eka Karya Baliriset ocean farming

Editor

Next Post
Pusat gempa dalam di Laut Flores magnitudo 5,3 pada Jumat, 5 Mei 2023. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episentrum gempa BMKG.

Gempa Dalam di Laut Flores 5,3 Magnitudo Dipicu Slab Pull Lempeng Indo Australia

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media