KKI VII dihadiri Menteri Koordinasi Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Koperasi dan UMKM, Wakil Menteri BUMN, perwakilan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, para akademisi, Business Leaders, aktivis dan kelompok masyarakat.
Baca Juga: Banjir di Tasikmalaya, Warga Diminta Waspadai Potensi Hujan Hari Ini dan Besok
Kongres ini diharapkan dapat berperan sangat aktif dalam agenda nasional yang berkaitan erat dengan sektor kehutanan, yaitu pengendalian perubahan iklim yang diformulasikan dalam FoLU Net Sink 2030 dan proses G20 Presidensi Indonesia. Komitmen Indonesia dalam konvensi perubahan iklim menyatakan dan menegaskan dalam Nationally Determined Contribution (NDC) memuat target komitmen penurunan GRK Indonesia sebesar -140 juta CO2e diharapkan dapat bersama-sama diwujudkan.
“Dalam menjawab tantangan global tersebut, diperlukan langkah-langkah terobosan, inovasi dan kolaborasi dan upaya untuk percepatan implementasi aksi mitigasi perubahan iklim, serta mengoptimalkan sumber daya ilmu pengetahuan dalam kelola kebumian untuk penyelesaian dan upaya-upaya untuk keberlanjutan dan kesejahteraan dimana bumi merupakan titipan yang harus kita jaga dan rawat bersama untuk warisan anak cucu kita,” tutur Menteri Siti.
Baca Juga: Pakar IPB: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Kongres Kehutanan Indonesia VII terbagi menjadi 5 kamar, yaitu Kamar Akademisi, Kamar Pemerintah, Kamar Bisnis, Kamar LSM dan Kamar Masyarakat, serta Perwakilan Mahasiswa Kehutanan Indonesia diharapkan Menteri Siti menghasilkan output yang akan memperkuat kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sektor kehutanan dan perubahan iklim. [WLC01]
Sumber: ppid.menlhk.go.id
Discussion about this post