Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Komisi VII DPR Minta Penghentian Sementara Operasional Smelter PT ITSS

Selasa, 26 Desember 2023
A A
Tungku smelter milik PT ITSS meledak dan terbakar di Morowali, 24 Desember 2023. Foto walhi.or.id.

Tungku smelter milik PT ITSS meledak dan terbakar di Morowali, 24 Desember 2023. Foto walhi.or.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Mulyanto menyatakan keprihatinannya atas kecelakaan kerja yang terjadi lagi di smelter milik Cina itu. Bahkan menyebabkan paling sedikit 35 orang korban, di mana 13 orang di antaranya tewas. Padahal beberapa waktu sebelumnya terjadi kecelakaan kerja di smelter PT. GNI yang mengakibatkan dua pekerja tewas.

Baca Juga: Tungku Smelter Nikel di Morowali Meledak, Aktivis: Audit, Evaluasi dan Proses Hukum

“Ini ledakan terbesar dalam sejarah pengoperasian smelter milik perusahaan Cina di Indonesia. Pemerintah agar sungguh-sungguh menindaklanjuti kasus ini. Kami perlu tahu apa penyebab ledakan smelter itu. Apakah karena faktor lemahnya keandalan pabrik, murni faktor kelalaian manusia, atau sebab-sebab lain. Pemerintah bertanggung-jawab untuk mengusut tuntas kasus ini,” tegas Mulyanto.

Mulyanto menyebut peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga sehingga harus benar-benar dipahami. Serta menjadi momentum untuk mengevaluasi semua kesepakatan kerjasama dengan perusahaan Cina.

“Pemerintah harus mencari akar-masalahnya sehingga dapat dicegah kejadian seperti ini berulang di masa depan,” tukas Mulyanto.

Baca Juga: Industri Ekstraktif Tak Usai, Pemerintah Justru Genjot Tambang Bawah Tanah

Selain itu, ia meminta PT. ITTS wajib bertanggung-jawab dalam pengobatan, perawatan, pemakaman para pekerja yang menjadi korban dan pemberian santunan kepada keluarganya.

Diketahui, ledakan hebat terjadi pada tungku smelter milik PT ITSS hingga menewaskan 13 orang pekerja dan 22 orang pekerja teknis lainnya mengalami luka ringan dan berat. Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho Agus menerangkan, kecelakaan tersebut terjadi bermula ketika tim teknis dari PT ITSS akan melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito yang ada di lantai dua gedung PT ITSS. Saat tim teknis melakukan pembongkaran terhadap tungku yang dimaksud, terjadi ledakan disertai dengan semburan api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. [WLC02]

Sumber: DPR

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Kabupaten Morowalikawasan Indonesia Morowali Industrial Parkkecelakaan kerjaKomisi VII DPRPT ITSStungku smelter meledak

Editor

Next Post
Pencemaran Limbah Sedimen Bekas Tambang di Desa Lafeu, Sulawesi Tengah. Foto Dok Walhi Sulteng

Cawapres Dukung Ekonomi Ekstraktif, Walhi: Gagal Perbaiki Kualitas Lingkungan Hidup

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media