Untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan karhutla, Tim Riset IPB University telah mengembangkan beberapa inovasi. Antara lain menciptakan sistem yang mampu memprediksi karhutla gambut dalam waktu dua bulan sebelum terjadi kebakaran. Kemudian membuat Peta Kerawanan Karhutla. Peta tersebut memasukkan unsur gambut dan mengklasifikasikannya dalam empat tipologi.
Baca Juga: Ada Elang Caraka dan SPORC untuk Amankan Hutan, Begini Cara Kerjanya
Lailan dan tim juga membuat kriteria hotspot sebagai indikator kuat karhutla, membuat formulasi tingkat keparahan karhutla, membuat aplikasi mobile dan web Sistem Informasi Patroli Pencegahan Karhutla (SIPP Karhutla), penggunaan IoT (Internet of Things) dalam monitoring lahan gambut untuk dimanfaatkan dalam sistem peringatan dini karhutla.
Sedangkan untuk pendekatan sosial, ada beberapa program yang sudah diimplementasikan. Seperti pembentukan MPA (Masyarakat Peduli Api), Program Desa Mandiri Peduli Gambut, Program Desa Bebas Asap, Program Desa Makmur Bebas Api dan sebagainya.
“Integrasi antara pendekatan teknologi dan pendekatan sosial dapat dirumuskan sebagai Konsep NO SMOKE (Inovasi Tekno-Sosio Mitigasi Karhutla),” imbuh Lailan. [WLC02]
Sumber: ipb.ac.id, 25 Maret 2022
Discussion about this post