Wanaloka.com – Sebanyak 17 orang tertimbun longsor di Kampung Sirna Sari RT07/RW04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Hingga Kamis, 16 Maret 2023, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan, kawasan tersebut tidak layak huni karena rawan bencana longsor.
Tebing setinggi 12 meter di Kampung Sirna Sari, Bogor, longsor dan menimbun 6 unit rumah penduduk dan 1 rumah ibadah, dan menimbun 17 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, longsor yang terjadi pada Selasa, 14 Maret 2023, menimbun 17 orang, dan dua orang ditemukan meninggal dunia, 11 orang selamat, dan empat orang masih dalam pencarian. Longsornya tebing di Kampung Sirna Sari, dipicu hujan intensitas lebat di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tiga Penyebab Longsor Natuna, 100 KK Korban Longsor Pulau Serasan Direlokasi
“Kita akan semaksimal mungkin bahu membahu, pemerintah pusat dan daerah untuk menemukan korban yang masih hilang itu empat, sampai ketemu. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ini bisa ketemu,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat melihat lokasi longsor, Rabu malam, 15 Maret 2023.
Suharyanto mengatakan, warga yang terdampak longsor akan direlokasi karena permukiman warga di bawah lereng tebing sepanjang bantaran Sungai Cisadane sangat tidak layak ditempati, rawan bencana.
Relokasi menjadi jalan terbaik untuk menjauhkan para warga dari potensi risiko bencana.
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Magnitudo di Atas 5 Guncang Jember dan Kepulauan Talaud
Discussion about this post