Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Maikel Primus, Lestarikan Lingkungan Hidup di Papua yang Berkelanjutan

Di tengah peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Direktur Eksekutif Walhi Papua, Maikel Primus Peuki suarakan keprihatinan mendalam atas ancaman deforestasi dan investasi asing yang mengancam keberlangsungan lingkungan hidup di Tanah Papua.

Jumat, 7 Juni 2024
A A
Direktur Eksekutif Walhi Papua, Maikel Primus Peuki. Foto Instagram Walhi Papua.

Direktur Eksekutif Walhi Papua, Maikel Primus Peuki. Foto Instagram Walhi Papua.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dihormati secara global, kami dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Papua dengan rendah hati mempersembahkan suara kami tentang pelestarian lingkungan hidup yang menjadi kebutuhan mendesak di Tanah Papua.

Tanah Papua, dengan kekayaan alamnya yang tak ternilai, merupakan penjaga keanekaragaman hayati global. Papua menonjol sebagai jantung kekayaan alam, warisan budaya yang berharga, dan rumah bagi sejumlah besar kehidupan. Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi panggung untuk menghormati keajaiban alam ini dan mengingatkan akan tanggung jawab kita dalam menjaga dan melindunginya.

Kami di Tanah Papua bangga menjadi bagian dari gerakan global untuk melindungi planet ini. Dengan semangat kerjasama dan tekad kuat, kita dapat menjaga keindahan alam ini untuk generasi-generasi mendatang.

Baca Juga: Gempa Dangkal Guncang Jayapura, Lindu Dalam Goyang Kepulauan Selayar

Ancaman Kerusakan Lingkungan

Namun di tengah peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, ada keprihatinan mendalam akan ancaman deforestasi dan investasi asing yang mengancam keberlangsungan lingkungan hidup di Tanah Papua. Tanah Papua, dengan hutan-hutan primernya yang menakjubkan dan keanekaragaman hayati yang melimpah, kini berada di titik rawan.

Eksploitasi sumber daya yang tidak berkelanjutan, deforestasi yang mengkhawatirkan, dan dampak perubahan iklim semakin mengancam ekosistem yang rapuh ini. Investasi asing yang tidak terkendali, terutama dari sektor pertambangan dan perkebunan, mengancam untuk merusak lingkungan.

Walhi Papua menekankan perlu tindakan segera dari semua pihak terkait. Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap investasi asing yang tidak berkelanjutan dan memastikan bahwa proyek-proyek ini tidak merugikan lingkungan dan masyarakat adat Papua. Perusahaan-perusahaan yang melakukan praktik deforestasi ilegal harus dihentikan dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Hari Lingkungan Hidup SeduniaMaikel Primus PeukiTanah PapuaWalhi Papua

Editor

Next Post
Salah satu reklamasi pulau di Teluk Jakarta, 22 Maret 2024. Foto Pito Agustin/Wanaloka.com

Hari Laut Sedunia, Walhi dan Masyarakat Pesisir Serukan Laut untuk Rakyat Bukan Korporasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media