Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Masalah Lingkungan Belum Menjadi Isu Utama Media Massa

Kamis, 19 Januari 2023
A A
Pembukaan Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup di Depok. Foto ppid.menlhk.go.id.

Pembukaan Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup di Depok. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi aktvitas jurnalistik para jurnalis media massa dalam mendukung kerja-kerja lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia. Mengingat komunikasi publik pening untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dan bersinergi dengan media atau jurnalis terkait berbagai pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan.

“Jurnalis lingkungan memainkan peran penting menyampaikan informasi yang aktual dan valid. Kesadaran masyarakat meningkat sehingga berperan aktif dalam penyelamatan lingkungan,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK Agus Justianto saat membuka Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup (KNJLH) 2023 yang diselenggarakan The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia di Depok, Kamis, 19 Januari 2023.

Agus juga menyampaikan beberapa perspektif negara dalam agenda iklim. Bahwa negara tidak hanya mengejar ambisi, tetapi juga implementasi, termasuk bentuk dukungan untuk negara-negara berkembang.

Baca Juga: Gempa Besar Mag7,1 Guncang Laut Maluku, Berikut Analisis BMKG

“Kita semua harus menjadi bagian dari solusi. Bersama-sama harus mencegah kenaikan suhu global agar tidak melebihi 1,5 derajat Celcius. Setiap negara harus berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing. Semangat berbagi beban (burden sharing), bukan mengalihkan beban (burden shifting),” tegas Agus.

Indonesia juga terus berupaya untuk memimpin dengan memberi contoh (lead by example). Beberapa waktu lalu, Indonesia telah menyampaikan Peningkatan Kontribusi yang Ditentukan secara Nasional (Enhanced NDC) yang berisi peningkatan target penurunan emisi Indonesia. Upaya itu sejalan dengan visi Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga: Gempa Bumi M6,3 di Teluk Tomini Pagi Tadi, Tak Berpotensi Tsunami

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: FOLU Net Sink 2030Isu lingkunganjurnalis lingkunganKLHKmedia massaNet-Zero EmissionNZESIEJ

Editor

Next Post
Masyarakat Kendeng, Pati di atas perahu di lahan sawah yang terendam banjir. Foto omahkendeng.id.

Tambang di Kendeng Akibatkan Banjir, Masyarakat Terancam Krisis Pangan

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media