Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Masalah Lingkungan Belum Menjadi Isu Utama Media Massa

Kamis, 19 Januari 2023
A A
Pembukaan Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup di Depok. Foto ppid.menlhk.go.id.

Pembukaan Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup di Depok. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi aktvitas jurnalistik para jurnalis media massa dalam mendukung kerja-kerja lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia. Mengingat komunikasi publik pening untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dan bersinergi dengan media atau jurnalis terkait berbagai pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan.

“Jurnalis lingkungan memainkan peran penting menyampaikan informasi yang aktual dan valid. Kesadaran masyarakat meningkat sehingga berperan aktif dalam penyelamatan lingkungan,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK Agus Justianto saat membuka Konferensi Nasional Jurnalis Lingkungan Hidup (KNJLH) 2023 yang diselenggarakan The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia di Depok, Kamis, 19 Januari 2023.

Agus juga menyampaikan beberapa perspektif negara dalam agenda iklim. Bahwa negara tidak hanya mengejar ambisi, tetapi juga implementasi, termasuk bentuk dukungan untuk negara-negara berkembang.

Baca Juga: Gempa Besar Mag7,1 Guncang Laut Maluku, Berikut Analisis BMKG

“Kita semua harus menjadi bagian dari solusi. Bersama-sama harus mencegah kenaikan suhu global agar tidak melebihi 1,5 derajat Celcius. Setiap negara harus berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing. Semangat berbagi beban (burden sharing), bukan mengalihkan beban (burden shifting),” tegas Agus.

Indonesia juga terus berupaya untuk memimpin dengan memberi contoh (lead by example). Beberapa waktu lalu, Indonesia telah menyampaikan Peningkatan Kontribusi yang Ditentukan secara Nasional (Enhanced NDC) yang berisi peningkatan target penurunan emisi Indonesia. Upaya itu sejalan dengan visi Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga: Gempa Bumi M6,3 di Teluk Tomini Pagi Tadi, Tak Berpotensi Tsunami

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: FOLU Net Sink 2030Isu lingkunganjurnalis lingkunganKLHKmedia massaNet-Zero EmissionNZESIEJ

Editor

Next Post
Masyarakat Kendeng, Pati di atas perahu di lahan sawah yang terendam banjir. Foto omahkendeng.id.

Tambang di Kendeng Akibatkan Banjir, Masyarakat Terancam Krisis Pangan

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media