Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Menebar Garam hingga Kapur Tohor, Praktik TMC Kurangi Polusi Udara

Modifikasi cuaca menjadi salah satu solusi yang diterapkan untuk mengurangi polutan di udara Jabodetabek berbasis teknologi.

Senin, 21 Agustus 2023
A A
Teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi udara. Foto Dok. BRIN.

Teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi udara. Foto Dok. BRIN.

Share on FacebookShare on Twitter

Namun metode TMC tanpa hujan tersebut memerlukan persiapan matang. Diakui Budi, saat ini pihaknya belum siap menerapkan karena masih perlu mendesain dan membuat konsul untuk menempatkan dry ice di dalam kabin pesawat.

“Dry ice ini yaitu CO2. Jika packaging dan handling di pesawat sembarangan, kru bisa kehabisan oksigen atau hypoksia,” ungkap Budi.

Alternatif bahan semai lain yang bisa dicoba dan lebih memungkinkan untuk diimplementasikan adalah menggunakan kapur tohor. Bedanya, kalau dry ice mengkondisikan udara agar menjadi lebih dingin, sementara kapur tohor mengkondisikan udara menjadi lebih panas.

Baca Juga: Sesar Dasar Laut Sumber Gempa Pacitan 5,0 Magnitudo

“Tapi prinsipnya sama, mengkondisikan suhu di lapisan isotherm pada ketinggian tertentu untuk mengganggu kestabilan atmosfer,” jelas Budi.

Peluang Berat Musim Kemarau
Peluang untuk melakukan TMC, menurut Andri masih terbuka. Namun peluang tersebut cukup berat untuk dilakukan dengan melihat kondisi musim kemarau yang minim awan kumulus yang menjadi target untuk ditaburkan NaCl atau garam.

RH (Relatif Humidity) lapisan atas kering dan CAPE (convective available potential energy) rendah. Dari hasil pemodelan atmosfer selama dua hari ke depan ada peluang hujan di Bogor dan Tangerang Selatan.

Baca Juga: Dwikorita: Yang Ditakutkan Penduduk Bumi adalah Perubahan Iklim dan Dampaknya

“Harapannya, angin akan membawa awan bergerak ke arah Jakarta. Karena modifikasi cuaca tidak bisa menggeser awan, tetapi bisa memperluas area cakupan hujan,” papar Andri.

Sedangkan potensi cuaca di wilayah Jabar bagian utara, termasuk Indramayu, Kerawang, Kabupaten Bekasi masih kering hingga 25 Agustus. Langkah TMC merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi di wilayah tersebut. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: awan kumulusBRINdry icegaram NaClkapur tohorpolusi udaraTeknologi Modifikasi Cuaca

Editor

Next Post
Puncak Jayawijaya berdasarkan potret Google Earth pada 14 APril 2022. Foto Dok. PSHL UGM.

Detik-detik Salju Abadi di Puncak Jaya Punah dan Jadi Monumen

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media