Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Menhut akan Susun Syarat Pendakian Berdasar Tingkat Kesulitan Setiap Gunung

Upaya ini dinilai untuk menambah pengamanan keselamatan, terlebih gunung-gunung di Indonesia memiliki kondisi dan tingkat kesulitan yang beragam.

Rabu, 2 Juli 2025
A A
Pemandangan indah di punggung Gunung Rinjani, 1 Mei 2023. Foto Al Mulki Fazri Ritonga/Wanaloka.com.

Pemandangan indah di punggungan Gunung Rinjani, 1 Mei 2023. Foto Al Mulki Fazri Ritonga/Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Juga kepada Brigadir Harial Anugrah dari Brimob KOMPI 3 Yon B NTB; Maulana Ikhwannul Hakim dari BPBD Lombok Timur; Abdul Haris Agam dan Herna Hadi Prasetyo dari Rinjani Squad; Hardiyansah dari Lombok Rope Acces Community (Lorac); Haryadi Gustio Syafly dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani; dan Mustiadi dari EMHC.

Raja Juli menyampaikan, musibah ini memberikan pelajaran bahwa rasa kemanusiaan dapat mengatasi perbedaan suku, agama, kewarganegaraan, serta dapat mengalahkan rintangan. Kolaborasi dan kerelawanan relevan untuk mengatasi berbagai persoalan dalam kebencanaan.

Baca juga: Jalal Abdul Nasir, 1 Muharram Jadi Momentum Hijrah Ekologis

Ia juga menjanjikan ada peningkatan Standard Operating Procedure (SOP) dalam aktivitas wisata minat khusus, seperti pendakian di seluruh kawasan konservasi untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan.

“Saya tidak ingin berbisnis dengan nyawa manusia. Salah satunya yang memungkinkan untuk kami meminimalisir agar tidak lagi terjadi adalah memperketat SOP pendakian dan memperbaiki sarana dan prasarana,” kata Raja Juli.

Kerja sama juga akan tingkatkan dengan Basarnas, kelompok relawan, kepolisian, pemerintah daerah setempat dan stakeholder lain.

Baca juga: Dugong, Mamalia Laut yang Dilindungi dan Berperan Menyimpan Karbon

“Taman nasional ada dalam otoritas kami. Kementerian Kehutanan memiliki tanggung jawab moral yang paling besar. Jadi saya instruksikan, ayo bersama-sama di internal untuk memperbaiki SOP pendakian,” perintah dia.

Kolaborasi demi keamanan dan kenyamanan

Sementara Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana juga menggelar Rapat Koordinasi K/L Terkait Isu Keselamatan Wisatawan di Destinasi Wisata secara daring, Rabu, 2 Juli 2025. Menurut dia, keselamatan wisatawan adalah isu lintas sektor yang membutuhkan perhatian dan aksi bersama.

“Tanpa sistem keselamatan yang kuat, pariwisata tidak akan berkelanjutan apalagi mampu bersaing secara global,” ujar Widiyanti.

Baca juga: Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani

Ia merinci sejumlah isu keselamatan untuk bisa didalami bersama. Mulai dari isu keselamatan transportasi, perhatian dan pengawasan teknis dalam pengelolaan daya tarik wisata, keselamatan dalam pengelolaan daya tarik wisata, pengaturan tingkat kapasitas pengunjung, keselamatan wisatawan terutama di destinasi yang ekstrem, dan isu lainnya.

“Target kami zero accident di seluruh destinasi pariwisata Indonesia. Satu kejadian saja dapat merusak kepercayaan wisatawan dan mencoreng citra Indonesia di mata dunia,” kata dia.

Rapat koordinasi itu untuk memetakan isu keselamatan prioritas berdasarkan jenis destinasi, menyelaraskan kebijakan, regulasi, dan standar antar K/L secara operasional.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo

Juga menyusun rencana aksi terpadu termasuk mitigasi risiko, sistem peringatan dini, respons darurat, juga memperkuat pengawasan berkelanjutan dari wahana hiburan, hingga ekowisata dan wisata petualangan.

“Perizinan, pengawasan, dan penertiban perlu dilakukan. Kami juga perlu meningkatkan kapasitas SDM untuk menjaga ini dengan sebaik-baiknya,” imbuh dia.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, mengungkapkan Kemenpar berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait telah menetapkan 43 jenis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang kepariwisataan. Dari jumlah tersebut, 14 SKKNI masuk dalam kategori keselamatan tinggi, 7 SKKNI masuk dalam kategori keselamatan menengah, dan selebihnya 22 SKKNI masuk dalam kategori keselamatan rendah.

“Isu keselamatan wisata bukan sekadar tanggung jawab pengelola, tapi tanggung jawab kolektif lintas sektor. Basarnas siap menjadi mitra aktif dalam upaya peningkatan keselamatan destinasi wisata Indonesia. Juga diperlukan peta jalan lintas sektor ‘Safe Tourism Roadmap 2025-2030,” kata Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emy Freezer. [WLC02]

Sumber: Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Basarnasgelang RFIDKementerian KehutananKementerian PariwisataSOP Pendakian EkstremSquad Rinjanisyarat pendakian

Editor

Next Post
Lumba-lumba Irrawaddy. Foto Tan Someth Bunwath/WWF.

Pesut Mahakam Tinggal 62 Ekor Akibat Limbah Tambang dan Domestik

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media