Jumat, 14 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Moh. Yani: Lingkungan Tercemar Limbah B3 Tambang Bisa Dipulihkan Kembali

Pencemaran lingkungan akibat pertambangan, manufaktur dan pertanian dapat dipulihkan kembali. Teknik apakah yang digunakan?

Rabu, 30 Agustus 2023
A A
Guru Besar Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB University, Prof Moh Yani. Foto Dok. IPB University.

Guru Besar Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB University, Prof Moh Yani. Foto Dok. IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Penanganan Polusi Udara Jabodetabek dari Modifikasi Cuaca hingga Pakai Masker

Pengembangan teknik bioremediasi juga bisa dilakukan dengan teknik biopile, landfarming, bioslurry dan fitoremediasi. Berbagai teknik tersebut dikembangkan agar lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan lingkungan tercemar. Pengembangan teknik biopile dan fitoremidiasi juga telah diuji coba pada skala laboratorium hingga skala lapangan di salah satu perusahaan pertambangan migas.

Teknik fitoremediasi berupa seleksi tanaman fitoremedian yang dilakukan untuk memilih jenis tanaman yang toleran terhadap minyak bumi pada konsentrasi tinggi atau total petroleum hydrocarbon (TPH). Beberapa tanaman fitoremedian yang potensial adalah jarak pagar atau kepyar, tagetes, sorghum, vetiver dan paspalum.

Baca Juga: Laut Indonesia Diguncang Gempa hingga Magnitudo 7,4 di Laut Jawa

“Pengembangannya juga dilakukan di area perusahaan minyak dengan menggunakan tanaman vetiver dan rumput bahia (paspalum),”imbuh Yani.

Penggunaan tanaman dengan penambahan BIO-OSD akan mempercepat degradasi polutan limbah B3 atau minyak bumi dari tanah tercemar. Setiap teknik bioremediasi memiliki karakteristik, keunggulan dan peruntukannya masing-masing tergantung kebutuhan dalam penanganan lingkungan tercemar limbah B3. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: IPB Universitylimbah B3Prof. Moh Yaniteknik bioremediasiteknik pemulihan lingkungan

Editor

Next Post
Pusat gempa darat NTT magnitudo 6,1 pada Kamis, 31 Agustus 2023. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Gempa Darat 6,1 Magnitudo Guncang NTT

Discussion about this post

TERKINI

  • Dampak cuaca ekstrem, hujan lebat memicu banjir setinggi 2 meter di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu 5 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.Cuaca Ekstrem, Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Provinsi Satu Orang Tewas
    In Bencana
    Selasa, 11 November 2025
  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media