Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Nahrowi Ramli: Ganti Impor 1 Juta Pakan Ternak dengan Maggot

Tak hanya beras yang diimpor,pakan ternak pun impor. Guru Besar IPB University punya solusi pakan alternatif sehingga tak perlu impor.

Sabtu, 14 Oktober 2023
A A
Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof. Nahrowi Ramli.Foto fapet.ipb.ac.id.

Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof. Nahrowi Ramli.Foto fapet.ipb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Nahrowi menjelaskan, model bisnis yang ditawarkan adalah masyarakat tidak perlu melakukan seluruh proses mulai dari pemeliharaan hingga pengeringan maggot.

Baca Juga: Krisdyatmiko: Kebijakan Bagi-bagi Rice Cooker Tidak Tepat dan Boros Energi

“Kami hanya meminta masyarakat untuk melakukan tahap pembesaran saja. Tahap lainnya akan ditanganioleh pihak lain,” jelas Nahrowi.

Tahap awal melibatkan pendistribusian bibit maggot yang berusia 5 hari kepada masyarakat. Kemudian, masyarakat akan bertanggung jawab untuk membesarkan maggot tersebut selama 10 hari, sehingga dalam waktu 15 hari, maggot sudah siap untuk diambil.

Bisnis tersebut sangat jelas karena konsumennya adalah industri pakan. Model bisnis ini terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok pembesaran oleh masyarakat desa dan kota, beberapa kelompok pembibitan di kabupaten atau kota, dan beberapa kelompok pengolahan yang beroperasi di tingkat provinsi. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bibit maggotGuru Besar Fakultas Peternakan IPB University inilarva black soldier flymeat bone mealProf. Nahrowi Ramli

Editor

Next Post
Ilustrasi biodiesel dari minyak jelantah. Foto ebtke.esdm.go.id.

Emisi GRK Diklaim Turun 118 Juta Ton per Tahun 2022

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media