Jumat, 18 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

NCW: Sebelum Rempang, Xinyi Glass Tak Komitmen Investasi di Gresik dan Babel

Selasa, 3 Oktober 2023
A A
KOnferensi pers Nasional Corruption Watch (NCW) soal Rempang.Foto Istimewa.

KOnferensi pers Nasional Corruption Watch (NCW) soal Rempang.Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Nasional Corruption Watch (NCW) menyangsikan realisasi proyek Rempang Eco-City. Sebab, Xinyi Glass Holding Limited selaku investor proyek tersebut dikatakan telah beberapa kali tidak menjalankan komitmen investasinya.

Ketua Umum DPP NCW, Hanifa Sutrisna menyinggung ketidakseriusan Xinyi menjalankan semua bentuk kerjasama yang sudah ditandatangani di dua lokasi kawasan industri sebelum Rempang Eco City.

“Dari data yang NCW temukan, sebelum Pulau Rempang, ternyata Xinyi Glass pernah membuat MoU yang sama dengan Kawasan Industri Sadai tahun 2020 di Bangka. Janjinya akan menyiapkan US$6-7 miliar,” jelas Hanifa dalam konferensi pers di Kantor DPP NCW, Jakarta pada 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Alat Pengukur Warna Roasting Kopi Permudah Menikmati Kopi Sesuai Selera

Saat itu, investasi Xinyi di Belitung Belitung digadang untuk menggarap pengolahan mineral tambang pasir kuarsa. Rencana investasi disampaikan General Manager (GM) International Business Development Xinyi Group Cheng Gang kepada Pj Gubernur Provinsi Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang pada November 2022.

“Namun, begitu akan dilanjutkan untuk proses MoA (Memorandum of Agreement), Xinyi Glass seperti raib dan hilang tanpa kabar berita. Beredar alasan proyek industri kaca terbesar di ASEAN belum dilanjutkan karena tidak tersedia gas di kawasan Bangka Belitung Industrial Estate, Sadai Bangka Selatan,” terang Hanifa.

Hanifa turut menyinggung komitmen investasi Xinyi Glass bernilai US$700 juta di Gresik, Jawa Timur pada tahun 2022. Ketika itu, Xinyi masuk dengan menggaet mitra lokal PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) untuk membeli lahan yang digunakan untuk pembangunan pabrik kaca.

Baca Juga: Indonesia Bantah Asap Karhutla Menyeberang ke Malaysia

“Berdasarkan Perjanjian tersebut, BKMS telah setuju untuk menjual lahan dan Xinyi telah setuju untuk membeli lahan yang luas dalam rangka pembangunan pabrik produksi Kaca Xinyi di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE (KEK JIIPE),” beber Hanifa.

Progres investasi di Gresik, sepengetahuan Hanifa, juga tidak jelas ujungnya, diduga karena rendah kemampuan keuangan Xinyi. Dugaan itu tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi Xinyi Glass Holdings Limited Tahun 2022 yang diaudit EY Ernst & Young’s.

“Hasil laporan keuangan E&Y ini membantah apabila disebut Xinyi Group adalah perusahaan berkelas dunia dengan jangkauan pasar global yang dominan. Faktanya, 68 persen penjualan Xinyi Glass di pasar lokal China, bukan dunia,” ungkap Hanifa.

Baca Juga: Suhu Panas Akhir September Capai 38 Derajat Celcius, Bisa Hingga Oktober

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Komisi VI DPRNasional Corruption WatchRempang Eco CityXinyi Glass Holding Limited

Editor

Next Post
Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.Foto esdm.go.id.

Dadan Kusdiana: Kejar Emisi Nol Bersih Lewat Revisi Kebijakan Energi Nasional

Discussion about this post

TERKINI

  • Guru Besar Fakultas Geografi UGM, Prof. Baiquni. Foto Dok. Pribadi.Baiquni, Lima Pilar Mitigasi untuk Mengendalikan Risiko Pendakian Gunung
    In Sosok
    Jumat, 18 Juli 2025
  • Tim SAR menurunkan korban asal Belanda dari helikopter untuk dibawa ke rumah sakit di Denpasar menggunakan, 17 Juli 2025. Foto @sar_nasional/Instagram. ambulasnWisatawan Gunung Rinjani Asal Belanda Jatuh di Kedalaman 20-30 Meter
    In News
    Kamis, 17 Juli 2025
  • Ilustrasi ular peliharaan yang dilepas ke alam. Foto u_8u5n1hlx/pixabay.com.Bahaya Melepas Ular Peliharaan ke Alam, Sayangnya Belum Ada Aturannya
    In Rehat
    Rabu, 16 Juli 2025
  • Wisatawan asal Swiss jatuh di Gunung Rinjani, 16 Juli 2025. Foto Dok. Kemenhut.Lagi, Wisatawan Asal Swiss Jatuh di Gunung Rinjani dan Alami Patah Kaki
    In News
    Rabu, 16 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Hukum UGM, Mailinda Eka Yuniza. Foto Dok. FH UGM.Mailinda Eka Yuniza, Bauran Energi Indonesia Masih Didominasi Energi Fosil
    In Sosok
    Rabu, 16 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media