Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pakai Energi Terbarukan, Indonesia Hemat Biaya USD 600 Miliar Hingga 2050

Di tengah perubahan iklim, bukan lagi zamannya mempertahankan energi dari bahan bakar fosil. Energi terbarukan adalah pilihan tepat sekaligus hemat. Mengapa?

Minggu, 23 Oktober 2022
A A
Ilustrasi energi terbarukan. Foto pixel2013 /pixabay.com

Ilustrasi energi terbarukan. Foto pixel2013 /pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dalam tiga dekade (30 tahun) mendatang, populasi Indonesia diproyeksi meningkat hingga 335 juta orang. Permintaan listrik diperkirakan tumbuh setidaknya lima kali lipat menjadi lebih dari 1.700 Terawatt jam (TWh) dari saat ini.

Untuk memenuhi permintaan itu, laporan bersama International Energy Agency (Irena) dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diterbitkan pada 21 Oktober 2022 memberikan rekomendasi. Yakni meningkatkan pemanfaatan sumber daya utama yang terbarukan atau energi terbarukan, seperti surya, bioenergi, panas bumi.

“Dan itu lebih menghemat biaya ketimbang masih bergantung pada bahan bakar fosil,” kata Direktur Jenderal Irena, Francesco La Camera dalam siaran pers yang diterima Wanaloka.com, 22 Oktober 2022.

Baca Juga: Dampak Gerakan Tanah di Blitar, 165 Warga Mengungsi

Upaya tersebut sekaligus tetap menempatkan Indonesia pada jalur menuju net-zero emissions dengan biaya lebih rendah daripada alternatif yang ada.

“Asalkan pemerintah menerapkan langkah-langkah yang direkomendasikan dalam Outlook. Dan mendapat dukungan internasional yang dibutuhkan,” imbuh Francesco La Camera.

Berdasarkan Outlook, hingga 2050 dalam skenario rencana energi, Indonesia membelanjakan USD 10,7 triliun untuk sistem energi. Sementara dengan skenario 1,5 derajat (1,5-S), negara hanya akan menghabiskan USD 10,1 hingga USD 10,3 triliun. Perlu perencanaan sistem energi di jalur 1,5 derajat keseluruhan secara lebih murah, sehingga menghemat antara USD 400 miliar hingga USD 600 miliar secara kumulatif sampai 2050.

Baca Juga: Skema Mitigasi Bencana Gunung Api Perlu Kolaborasi dan Alat Canggih

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bahan bakar fosilenergi terbarukanInternational Energy AgencyKementerian ESDMketahanan energilistriknet zero emissionsOutlookperubahan iklim

Editor

Next Post
Ilustrasi pembukaan hutan untuk pertambangan emas. Foto Mhy/pixabay.com

Hutan dan Karst di Trenggalek Terancam Rusak Akibat Eksplorasi Tambang Emas

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media