Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Paus Fransiskus Diminta Bebaskan Masyarakat Adat Indonesia dari Penindasan

Kamis, 5 September 2024
A A
Paus Fransiscus bertemu masyarakat adat. Foto Vatican News.

Paus Fransiscus bertemu masyarakat adat. Foto Vatican News.

Share on FacebookShare on Twitter

Wilayah adat suku Soge Natarmage dan suku Goban Runut di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dirampas Belanda saat menjajah Indonesia. Kemudian, Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah tersebut dialihkan pada Keuskupan Agung Ende melalui PT. Perkebunan Kelapa Diag (PKD) yang selanjutnya dialihkan pada Keuskupan Maumere melalui PT. Kristus Raja Maumere.

Sampai sekarang, Keuskupan Maumere masih berusaha mengajukan pembaruan HGU ke Kementerian ATR/BPN. Namun ditunda karena ada keberatan dari masyarakat adat suku Soge Natarmage dan Suku Goban Runut.

Baca Juga: Gelombang Internal di Bawah Laut Dapat Prediksi Perubahan Iklim

Hal serupa juga terjadi terhadap suku Tukan di Kabupaten Flores Timur. Wilayah adat mereka seluas 218 hektare dirampas Keuskupan Larantuka melalui HGU PT. Reinha Rosari. Dan saat ini, sebanyak 256 kepala keluarga masyarakat adat dari total 454 kepala keluarga sedang berjuang untuk mendapatkan kembali tanah adatnya yang dirampas.

Rukka berharap kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi angin segar bagi masyarakat adat di tengah memburuknya situasi hukum dan kebijakan di Indonesia. Sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik se-dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus merupakan pendukung setia dan mempunyai sejarah panjang hubungan baik dengan masyarakat adat.

Mengingat pada 6th Global Meeting of the Indigenous Peoples Forum di Roma, Paus Fransiskus mendesak pemerintah dan masyarakat internasional menghormati budaya, martabat, dan hak-hak serta mengakui peran penting masyarakat adat dalam membantu mengatasi krisis lingkungan global saat ini.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Mpox Berlakukan Healthpass bagi Wisman dan Wisnas

Bahkan Paus Fransiskus atas nama Gereja Katolik meminta maaf kepada masyarakat adat di Kanada pada tahun 2022, sehingga patut diapresiasi. Permintaan maaf tersebut atas peran Gereja Katolik di sekolah-sekolah, di mana anak-anak telah disiksa dan dilecehkan. Paus menyebut asimilasi budaya paksa merupakan kejahatan tercela dan kesalahan yang membawa bencana.

“Tragis, dukungan Paus Fransiskus terhadap masyarakat adat justru berbanding terbalik dengan situasi masyarakat adat di Indonesia. AMAN mengecam situasi masyarakat adat yang memburuk di Indonesia,” tegas Rukka. [WLC02]

Sumber: AMAN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Hak-hak Masyarakat Adatmandat konstitusiMasyarakat AdatPaus Fransiscus

Editor

Next Post
Ilustrasi es di kutub yang mencair. Foto NickyPe/pixabay.com.

Indonesia Serukan Kolaborasi Global Hadapi Perubahan Iklim

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media