Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pelatihan Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas Mental Digelar di Yogyakarta

Kamis, 29 September 2022
A A
Pelatihan konvensi hak-hak penyandang disabilitas khususnya mental digelar tiga hari di Yogyakarta. Foto Ist.

Pelatihan konvensi hak-hak penyandang disabilitas khususnya mental digelar tiga hari di Yogyakarta. Foto Ist.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Direktur Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) Yeni Rosa Damayanti mengemukakan, penyandang disabilitas mental (PDM) masih tertinggal dari penyandang disabilitas lain, yang mapan dan dikenal oleh masyarakat.

Yeni mengungkapkan, mungkin masih banyak yang tidak tahu bahwa penyandang disabilitas mental adalah bagian dari masyarakat disabilitas yang memiliki hak-hak yang sama seperti disabilitas lainnya.

Hal tersebut disampaikan Yeni pada Pelatihan Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas bagi pemerintah daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang digelar selama tiga hari, tanggal 28 hingga 30 September 2022, di Hotel Crystal Lotus.

Kegiatan ini digelar Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) bersama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) dan didukung oleh CBM Global dan Australian Aid, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran lintas sektor mengenai hak-hak penyandang disabilitas, khususnya penyandang disabilitas mental, yang dijamin dalam Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD).

Baca Juga: Stop Stigma Buruk, Gangguan Kesehatan Mental Lekas Pulih

“Melalui pelatihan ini, kita bisa mengenal tentang PDM secara lebih lanjut. PDM memiliki perlindungan internasional yang termaktub di UNCRPD yang sudah diratifikasi di Indonesia,” kata Yeni.

Dijelaskannya, pelatihan ini selanjutnya akan membahas bagaimana mengonversikan atau mengaplikasikan undang-undang tersebut untuk penyandang disabilitas mental.

“Kami senang sekali mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi bersama tentang hak-hak yang terjamin di CRPD khususnya untuk penyandang disabilitas mental,” ungkap Yeni.

CRPD merupakan wujud puncak perubahan paradigma gerakan disabilitas dari cara pandang lama yang melihat penyandang disabilitas sebagai “obyek” amal, pengobatan dan perlindungan sosial kepada cara pandang baru yang melihat penyandang disabilitas sebagai “subyek” yang memiliki hak, yang mampu mengklaim hak-haknya, dan mampu membuat keputusan untuk kehidupan mereka secara merdeka berdasarkan kesadaran sendiri serta menjadi anggota masyarakat secara aktif.

Program Manager, Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Muhammad Aditya S menjelaskan, pelatihan konvensi hak-hak penyandang disabilitas diharapkan dapat memberikan pandangan kepada OPD (organisasi perangkat daerah) dan seluruh stakeholder.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakartadisabilitasgangguan kesehatan mentalkonvensi hak-hak penyandang disabilitaspenyandang disabilitas mentalYogyakarta

Editor

Next Post
Tambang emas di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, longsor menyebabkan 6 orang tewas. Foto Dok BNPB.

Tambang Emas di Kotabaru Kalsel Longsor, 6 Orang Tewas dan 5 Orang Hilang

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media