Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Perlu Dana Bagi Hasil APBN untuk Kawasan Konservasi dalam RUU KSDAHE

Minggu, 14 Mei 2023
A A
Sungai Cipunagara yang bermuara di Gunung Bukit Tunggul hingga Laut Jawa. Foto Facebook Sungai Cipunagara.

Sungai Cipunagara yang bermuara di Gunung Bukit Tunggul hingga Laut Jawa. Foto Facebook Sungai Cipunagara.

Share on FacebookShare on Twitter

Legislator Daerah Pemilihan Jawa Barat VII itu berharap, ke depan segera ada rencana yang memadai untuk melakukan recovery lingkungan. Mengingat semua pihak menginginkan ekonomi tumbuh dengan baik, tetapi melupakan upaya menjaga konservasi alam. Ia menegaskan, pemeliharaan ekologi dan lingkungan yang indah tertata tidak boleh hilang.

“Kita harus belajar bagaimana hancurnya daerah Puncak Bogor. Kita harus belajar juga bagaimana rusaknya Bandung Utara. Kerusakan itu tidak boleh bergeser ke Subang,” tegas Dedi.

Politisi F-Golkar ini menambahkan, jika alam Subang selatan terjaga dan berkembang baik, maka kesejahteraan para pekerja di Subang utara yang merupakan pusat industri juga akan mengalir ke selatan.

Baca Juga: Australia akan Buang Limbah Berbahaya, Awas Ancaman Tumpah di Laut Indonesia

“Tapi kalau selatan rusak, mereka (dari Subang utara) akan buang (membelanjakan) uang ke luar,” kata Dedi.

Sementara terkait wacana dana bagi hasil tersebut sudah dimasukkan dalam hasil keputusan Rapat Kerja Komisi IV. Dia berharap, daerah seperti Tangkuban Perahu yang berada di Subang tersebut juga akan mendapatkan dana besar untuk pemeliharaannya. [WLC02]

Sumber: DPR

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: dana bagi hasilKabupaten SubangRUU KSDAHESungai Cipunagara

Editor

Next Post
Tim pemasangan GPS Collar pada gajah sumatera liar di habitatnya, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Foto ppid.m

GPS Collar Mitigasi Konflik Gajah Sumatera Liar di Sumatera Selatan

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media