Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

PMK Tak Menular ke Manusia, Guru Besar UGM: Cegah dengan Penghentian Lalu Lintas Ternak

Selasa, 10 Mei 2022
A A
Ilustrasi hewan ternak. Foto ulleo/pixabay.com.

Ilustrasi hewan ternak. Foto ulleo/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Nah khusus untuk mulut dan kuku, virus ini memang adanya hanya di hewan yang berkuku dua. Jadi sangat jarang yang loncat ke manusia. Tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya,” kata Budi.

Sementara Warsito memaparkan, gejala paling umum dari ternak yang terinfeksi PMK adalah demam dan pembentukan lepuh, bisul serta koreng pada mulut, lidah, hidung, kaki, dan puting. Bahkan, terdapat lesi pada kaki dan sela jari kaki. Bagi ternak yang terinfeksi biasanya mengalami depresi, enggan bergerak, dan hilang nafsu makan, sehingga dapat menyebabkan penurunan produksi susu, turunnya berat badan, dan buruknya pertumbuhan.

Baca Juga: DPR: Pemerintah Harus Infokan Peta Persebaran Kasus Hepatitis Akut

“Hewan terinfeksi juga mungkin memiliki cairan hidung dan air liur berlebihan,” imbuh Warsito.

Kejadian wabah PMK yang menjangkiti ternak di Jawa Timur ini menjadi perhatian Wasito karena sejak 1990 Indonesia bebas dari PMK ini. Apabila saat ini terjadi wabah dan penularan yang begitu masif, Wasito menengarai penyakit tersebut berasal dari impor ternak atau daging dari negara yang endemik PMK.

“Pejabat terkait perlu dipanggil dan diminta pertanggungjawaban. Itu perlu dilakukan demi penuntasan kasus PMK dan pembelajaran demi masa depan pertanian yang optimal,” kata Warsito. [WLC02]

Sumber: ugm.ac.id, kemkes.go.id.

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: endemik PMKhewan ternakOIEpenyakit mulut dan kukuPMKUGMWHO

Editor

Next Post
Salah satu rumah warga di Kabupaten Lawu, Sulawesi Selatan, yang dilanda banjir dan longsor pada Selasa, 10 Mei 2022. Foto Dok BNPB

5 Desa di Lawu Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media