Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

DPR: Pemerintah Harus Infokan Peta Persebaran Kasus Hepatitis Akut

Senin, 9 Mei 2022
A A
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Netty Prasetiyani . Foto dpr.go.id.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Netty Prasetiyani . Foto dpr.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Netty Prasetiyani meminta pemerintah menggencarkan penelitian dan pemeriksaan spesimen terkait kemunculan hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak. Pemeriksaan spesimen penting agar pemerintah tidak salah langkah mengantisipasi penyebaran hepatitis misterius yang sudah menyerang banyak negara.

“Pemerintah memberi informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai penyakit ini,” kata Netty dalam siaran pers, Senin, 9 Mei 2022.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Arahan Pascalibur Lebaran: PPKM Tetap Berlanjut

Penjelasan gamblang harus diberikan kepada masyarakat agar mereka tidak panik, melainkan tetap waspada. Pemerintah juga diminta mengantisipasi beredarnya informasi hoaks mengenai penyakit hepatitis, misalnya kabar yang menyebut hubungan penyakit ini dengan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga menginformasikan peta penyebaran kasus, upaya yang dilakukan pemerintah, dan kesiapan sistem kesehatan dalam melakukan antisipasi lonjakan kasus.

“Agar rakyat dapat berpartisipasi aktif melakukan pencegahan,” ujar Netty.

Baca Juga: Hepatitis Akut Serang Saluran Cerna dan Pernafasan, Pakar: Terapkan Prokes 5M

Selain itu, ia juga mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan supaya hepatitis akut misterius itu dapat tertangani apabila kasusnya melonjak.

Awal Mei lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait 228 kasus hepatitis yang terjadi  di 20 negara. Indonesia salah satunya. Hingga saat ini, WHO dan banyak negara masih melakukan investigasi terhadap penyebab dan perkembangan penyakit hepatitis misterius tersebut.

Terkait

Page 1 of 2
12Next

Editor

Next Post
Ilustrasi suhu panas terik. Foto BMKG

Ini Penjelasan BMKG Soal Suhu Panas Terik yang Terjadi

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media