Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sekaligus Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Agus Dwi Susanto menekankan pencegahan penting untuk mengatasi permasalahan polusi udara.
Baca Juga: Ini Sumber Gempa Padang Sidempuan Magnitudo 6,4 Dirasakan Cukup Kuat
“Polusi udara terbukti menimbulkan masalah respirasi dan pernapasan. Upaya pencegahan dengan menurunkan polusi udara harus dilakukan semua pihak sehingga kasus respirasi dapat dikurangi,” ucap Agus.
Pemerintah dan masyarakat diminta harus memahami terkait kualitas udara yang baik untuk kesehatan paru yang lebih baik.
Sementara Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia juga mengatakan permasalahan polusi udara tidak bisa ditangani satu atau dua pihak saja. Melainkan butuh kerja sama dari semua elemen, termasuk masyarakat.
Baca Juga: Ini Sumber Gempa Padang Sidempuan Magnitudo 6,4 Dirasakan Cukup Kuat
“Kondisi ini menjadi panggilan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya udara bersih,” kata Novita.
Perlu sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sebagai kunci utama menciptakan udara bersih dan kehidupan yang lebih sehat bagi seluruh warga Indonesia. Dalam menciptakan perubahan nyata, Bicara Udara juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyuarakan hak atas udara bersih, mempengaruhi kebijakan, serta penegakan udara bersih di Indonesia.
Saat ini, kajian terus dilaksanakan dan pemerintah bersama komunitas dan lintas sektor terkait akan menyusun upaya pencegahan polusi udara perkotaan di Indonesia. [WLC02]
Sumber: Kementerian Kesehatan
Discussion about this post