Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Proyek 20 Juta Hektare Hutan untuk Pangan dan Energi, Walhi Ingatkan Kiamat Ekologis

Narasi swasembada pangan dan energi dinilai hanya kamuflase untuk melegitimasi penyerahan lahan secara besar-besaran pada korporasi agar bisnis pangan dan energi terus membesar serta meluas.

Jumat, 3 Januari 2025
A A
Salah satu kawasan hutan di Indonesia. Foto Dok. PPID KLHK.

Salah satu kawasan hutan di Indonesia. Foto Dok. PPID KLHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Pemenuhan ini akan terwujud, apabila pemerintah menjadikan rakyat sebagai aktor utama dalam produksi dan konsumsi pangan dan energi. Pengakuan dan perlindungan hak rakyat atas wilayahnya menjadi hal yang terpenting. Sumber dan pengelolaan pangan dan energi juga harus berasal dan sesuai dengan karakteristik wilayah tempat di mana pangan dan energi dihasilkan.

Hutan dieksploitasi jadi cadangan pangan dan energi

Sebelumnya, 30 Desember 2024 lalu, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menghadiri rapat terbatas (Ratas) di Istana Merdeka. Ratas bersama Presiden Prabowo Subianto ini membahas ketahanan pangan.

Baca juga: Dua Kapal Antar Eksplorasi ke TN Taka Bonerate, Atol Terbesar Ketiga Dunia

“Pangan kira-kira di 2025 ini bagaimana,” kata Juli.

Ia mempresentasikan terkait hutan cadangan pangan, energi dan air. Menurut dia, potensi hutan dapat dimaksimalkan guna mencapai target Prabowo terkait swasembada pangan, energi dan air.

Sementara Prabowo menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Ia meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Potensi tersebut meliputi kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin, serta tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung. [WLC02]

Sumber: Walhi, PPID KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: hutan untuk pangan dan energiKementerian Kehutanankiamat ekologisProyek Legalisasi DeforestasiWalhi

Editor

Next Post
Ikan buntal. Foto perikanan.probolinggokab.go.id.

Kenali Karakteristik Ikan Buntal agar Tak Keracunan

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media