Rabu, 24 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Rahadian Pratama: Teknologi Oxford Nanopore Menggali Potensi Kayu Hutan

Belum semua kayu hutan asli Indonesia yang beragam diketahui potensinya. Perlu teknologi khusus untuk menggalinya..

Selasa, 9 Mei 2023
A A
Dosen FMIPA IPB University, Dr. Rahardian Pratama. Foto biokimia.ipb.ac.id.

Dosen FMIPA IPB University, Dr. Rahardian Pratama. Foto biokimia.ipb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Analisis yang dilakukan berupa biosintetic gen cluster, eksplorasi genetik untuk mencari fungsi potensial tanaman yang didapatkan dari berbagai data metabolit.

Baca Juga: Sensasi Susur Gua Sambil Berendam Air Panas hingga Melihat Peti Jenazah

“Teknologi sekuensing generasi ketiga ini berbasis real-time,” kata Rahardian.

Kelebihan lainnya, alat itu ya dapat membaca sekuens DNA secara cepat dengan bentuk portable dan kecil, pembacaan panjang dan high-throughput. Sedangkan kekurangannya, akurasi pembacaan sekali rendah, meskipun pengembangannya hingga saat ini dinilai lebih baik.

Teknologi ONT yang digunakan adalah MinION. Jenis MinION cocok untuk memulai penelitian atau riset kecil-kecilan dan terbatas. Misalnya untuk penelitian pada genom tanaman, hewan dan bakteri. Sedangkan untuk rutinitas laboratorium lebih cocok menggunakan GridION atau PromethION untuk riset besar. Misal untuk meneliti DNA yang membutuhkan output yang cukup besar. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: illegal loggingIPB Universitykayu asli IndonesiaOxford Nanopore TechnologiesRahardian Pratamatanaman tebang kayu hutan

Editor

Next Post
Pusat gempa dangkal di Selat Sunda Banten pada Rabu, 10 Mei 2023, pukul 11.24 WIB. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Gempa Dangkal 5,4 Magnitudo di Selat Sunda Banten

Discussion about this post

TERKINI

  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
  • Kayu-kayu gelondongan yang hanyut saat banjir bandang di Sumatra, Foto @arnijusmita/instagram.Kemenhut Izinkan Kayu Hanyut Dimanfaatkan Terbatas untuk Pemulihan Bencana Sumatra
    In News
    Senin, 22 Desember 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/YouTube.Hatma Suryatmojo, Ada Tumpang Tindih Kebijakan Perizinan Perkebunan dan Pertambangan di Balik Bencana Sumatra
    In Sosok
    Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media