Wanaloka.com – Ratusan warga terdampak banjir dan longsor yang menerjang wilayah Kabupaten Luwu dan Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kejadian banjir longsor di Luwu dan Palopo, dipicu curah hujan yang melanda dua wilayah tersebut sejak kemarin hingga Sabtu, 30 Maret 2024.
Banjir di Luwu melanda Desa Tanarigella, Sakti, Padang Kalua, Barowa, Pabbarasseng, Pammesakang, Karang-Karangan, Toddopuli di kecamatan Bua, dan Desa Parekaju di kecamatan Parekaju, merendam ratusan rumah penduduk.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, dampak bancana banjir di dua kecamatan tersebut, merendam ratusan rumah penduduk, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Kampung Gintung Bandung Barat 9 Warga Hilang
“Laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Luwu, banjir mengakibatkan 314 rumah terendam, 2 unit fasilitas Pendidikan terdampak, 1 unit fasilitas Kesehatan terdampak. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini,” ungkap Muhari pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Dikatakan Muhari, banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Luwu, dipicu hujan lebat disertai pasang air laut pada Jumat, 29 Maret 2024.
“Di desa Parekaju tanggul penahan tebing hanyut sepanjang 21 meter sehingga membuat kerusakan pada badan jalan,” ujarnya.
Baca Juga: Riau Siaga Darurat Karhutla, Awal April Angkasa Riau Dilakukan TMC
Penanganan dampak banjir telah dilakukan tim gabungan melakukan pertolongan dan membantu warga membersihkan sisa-sisa material bawaan banjir berupa lumpur.
Discussion about this post