Wanaloka.com – Setelah ribuan ternak, terutama sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas kebijakan terkait penanganan PMK pada hewan ternak di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Juni 2022. Kasus pertama PMK diketahui menjangkiti ratusan ternak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada April 2022.
“Ada sejumlah kebijakan yang akan dikeluarkan. Seperti penanganan Covid dengan PPKM,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas.
Pertama, pemerintah akan melarang hewan hidup terutama sapi untuk bergerak di daerah yang terdampak PMK. Larangan ini akan diberikan untuk daerah berbasis level mikro.
Baca Juga: PMK Tak Menular ke Manusia, Guru Besar UGM: Cegah dengan Penghentian Lalu Lintas Ternak
“Hewan hidup, yakni sapi dilarang untuk bergerak di daerah level kecamatan yang terdampak penyakit mulut dan kuku atau kita sebut dengan daerah merah,” ujar Airlangga.
Kedua, pemerintah akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK yang akan dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto bersama dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait.
Ketiga, pemerintah menyetujui pengadaan vaksin sekitar 28 atau 29 juta dosis untuk tahun ini dan seluruhnya akan dibiayai dengan dana dari KPCPEN.
Airlangga menambahkan, Jokowi turut memberikan arahan untuk terus mempersiapkan obat-obatan, vaksinator, dan mekanisme keluar masuk peternakan.
“Pengawasan biohazard melalui disinfektan penting untuk terus dilakukan,” kata Airlangga.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Landa Bogor, 1 Meninggal dan Ribuan Warga Terdampak
Keempat, terkait dengan pergantian terutama terhadap hewan yang dimusnahkan ataupun dimatikan paksa, pemerintah akan menyiapkan ganti terutama untuk peternak UMKM sekitar Rp10 juta per sapi.
Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangannya mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dan akan turun langsung ke lapangan untuk mengatasi permasalahan PMK di Tanah Air sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Discussion about this post