Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Rumah Produksi Garam dari Limbah Botol Plastik Atasi Dampak Perubahan Iklim di Pantura

Pembangunan Resalt House dilatarbelakangi kondisi petani garam Pantai Utara Jawa (Pantura) yang semakin terdampak banjir rob akibat perubahan iklim.

Minggu, 31 Agustus 2025
A A
Tim Pengabdian Masyarakat Result House bersama KUD Mina Jaka Bhakti, dan Karang Taruna Desa Bungko Lor berfoto bersama setelah peresmian Result House di Desa Bungko Lor, Cirebon, 6 Juli 2025. Foto Tim Result House.

Tim Pengabdian Masyarakat Result House bersama KUD Mina Jaka Bhakti, dan Karang Taruna Desa Bungko Lor berfoto bersama setelah peresmian Result House di Desa Bungko Lor, Cirebon, 6 Juli 2025. Foto Tim Result House.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Resalt House (Recycle Salt House), sebuah rumah produksi garam berbahan dasar limbah botol plastik telah diresmikan di Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 6 Juli 2025 lalu. Peresmian dilakukan Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Oseanografi, Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran, Yayasan Lindungi Ibu Pertiwi, serta KUD Mina Jaka Bhakti.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antar perguruan tinggi, masyarakat lokal, dan organisasi sosial dalam menghadapi tantangan produksi garam di pesisir utara Jawa Barat.

Pembangunan Resalt House dilatarbelakangi kondisi petani garam Pantai Utara Jawa (Pantura) yang semakin terdampak banjir rob akibat perubahan iklim. Fenomena ini menyebabkan produksi garam bergantung pada musim dan sering mengalami penurunan. Di sisi lain, persoalan sampah plastik yang sulit terurai mendorong tim pengabdian menghadirkan solusi yang menyasar dua masalah sekaligus, yakni ketahanan produksi garam dan pengelolaan limbah plastik.

Baca juga: Resolusi Aliansi di NTT Desak Pengesahan UU Masyarakat Adat dan Revisi Total UU Kehutanan

Tahapan pembangunan Resalt House dimulai dengan pengumpulan sampah botol plastik dari pengepul dan warga sekitar Desa Bungko Lor. Desa ikut menyumbang sekitar 20–30 kg botol plastik untuk pembangunan Resalt House.

Botol plastik dengan merek dan ukuran yang seragam dibersihkan, kemudian dirangkai menggunakan batang bambu sebagai rangka utama. Rumah garam berukuran 4 x 6 meter dengan tinggi sekitar 2 hingga 2,5 meter ini juga dilengkapi plat besi dan geomembran hitam yang berfungsi untuk memerangkap panas sehingga mampu mempercepat proses penguapan dalam produksi garam.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: ITBlimbah botol plastikPantai Utara Jawaproduksi garamResalt House

Editor

Next Post
Ilustrasi kelekak, kearifan lokal di Bangka Belitung. Foto Pezibear/pixabay.com.

Kearifan Lokal Kelekak, Siapa Menebang Pohon Wajib Menanam Kembali

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media