“Kita akan tetap memberikan dukungan untuk rakyat Turki semaksimal mungkin,” kata Muhadjir.
Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan, 50 personel SAR Indonesia yang kembali Tanah Air, setelah Pemerintah Turki memutuskan untuk memberhentikan seluruh operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi.
“Karena memang Pemerintah Turki sudah menghentikan proses pencarian, pertolongan dan evakuasi,” kata Suharyanto.
Baca Juga: Jokowi Serahkan SK TORA dan Perhutanan Sosial kepada Masyarakat
Menurut Suharyanto, tim kemanusiaan Indonesia sebanyak 119 personel dari emergency medical team (EMT) masih berada di Turki hingga 28 Februari 2023.
“Tim Indonesia yang masih tinggal di Turki adalah tim kesehatan, 119 orang yang diminta Pemerintah Turki sampai tanggal 28 Februari 2023,” jelas Suharyanto.
Selain personel kesehatan, Kepala BNPB mengungkapan, satu pesawat Hercules Indonesia atas pemintaan Turki masih berada di sana hingga 2 Maret 2023, melaksanakan misi kemanusiaan pendistribusian logistik. [WLC01]
Sumber: AFAD
Discussion about this post