Dwikorita optimitis, jika SLI digencarkan, maka produktivitas pertanian di Indonesia semakin meningkat. Dengan begitu mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para petani yang notabene menjadi tulang punggung pangan nasional.
Baca Juga: Walhi: Krisis Iklim dan Penangkapan Ikan Terukur Sebabkan Jumlah Nelayan Turun
SLI di Jembrana, Badung, dan Magelang
Menurut Dwikorita, SLI yang dilaksanakan di Desa Sukmakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang telah menampakkan hasil nyata. Hasil dari pengubinan komoditas sayuran onclang (daun bawang) menghasilkan sebanyak 61 – 76 ton per hektare dengan usia tanaman sekitar 90 – 100 hari.
Hasil ini dinilai jauh lebih baik dan maksimal dibandingkan dengan hasil panen normal dalam kondisi cuaca atau iklim terdampak anomali iklim La Nina dengan intensitas lemah. Mulai tanam pada akhir Maret (30 Maret 2022) dan panen saat periode masuk musim kemarau yang cenderung basah).
“Berbagai kendala selama penanaman berupa hama dan penyakit, seperti keong, ulat, jamur serta kabut tebal dengan kelembaban tinggi yang mengakibatkan pertumbuhan jamur yang amat intensif, dapat diatasi semua dengan Kerjasama petani, PPL dan juga BMKG,” terangnya.
Baca Juga: Peringati Hari Meteorologi Sedunia, Sekjen PBB Sebut Ulah Manusia Dampak Iklim Semakin Buruk
Sebelumnya, SLI digelar di Jembrana, Bali pada 2021. Di sana, BMKG Klimatologi Jembrana bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan Dinas Pertanian Jembrana melakukan uji coba tiga varietas padi dengan dukungan automatic weather station yang dipasang di lokasi percontohan.
Kemudian ditindaklanjuti di Subak Delod Sema – Badung yang diharapkan dapat menghasilkan catatan terkait benih padi unggul sesuai dengan musim tanam dan kondisi iklim pada masa tanam. Petani juga diharapkan dapat memanfaatkan informasi iklim BMKG sebagai alternatif perhitungan musim tanam berbasis kearifan lokal Sasih (kalender tanaman tradisional Bali) untuk hasil pertanian yang lebih optimal.
Selain itu, SLI di Subak diharapkan juga dapat mendukung program ketahanan pangan di Badung khususnya dan Provinsi Bali umumnya. [WLC02]
Sumber: bmkg.go.id
Discussion about this post