Rabu, 12 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Serba Serbi Diskusi Pertambangan di Kampus Ganesha

Minggu, 28 Juli 2024
A A
Ilustrasi aktivitas pertambangan batu bara. Foto esdm.go.id.

Ilustrasi aktivitas pertambangan batu bara. Foto esdm.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam tim Bhumi Sudhar Sena, meraih juara 2 dalam kompetisi mining case berskala nasional yang diselenggarakan ITS Material Advantage Chapter (IMAC) pada 8 Juni 2024. Acara yang digelar adalah ITS Sustainable of Mining Engineering Enrichment (ISOMETRIC) 2024 yang mengangkat tema “Financial Risks in Industrial Areas as Post-Mining Land Use in Indonesia.

Ada dua kompetisi utama yang digelar, yaitu mining case competition dan essay competition. Kegiatan lomba juga diselingi agenda mining talks mengenai hilirasi di bidang pertambangan.

Tim Bhumi Sudhar Sena yang beranggotakan Wicaksana Riz Kifli (Teknik Pertambangan), Bilyandi (Teknik Pertambangan), dan Farisa Hasya Qinthari (Teknik Lingkungan) mengusulkan solusi berupa, “Penerapan Cost Benefit Analysis untuk Optimalisasi Keekonomisan Reklamasi dan Pascatambang Batubara.”

Baca Juga: Klaim Muhammadiyah Jadi Contoh Pertambangan Ramah Lingkungan, Ini Faktanya 

Mereka melakukan analisis keuangan dengan upaya optimasi melalui penggunaan alternatif metode dan teknologi yang memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan lebih ekonomis dalam segi biaya. Adapun metode yang digunakan melalui modifikasi Divisi Kajian dan Propaganda HMT-ITN untuk memecahkan studi kasus yang diberikan.

“Kami juga menawarkan solusi berupa pemanfaatan lahan pascatambang. Jadi walaupun kegiatan penambangan telah selesai, lahan tersebut tetap produktif dan dapat menjadi sumber pencaharian warga sekitar,” ujar Farisa.

Sementara itu, Wicaksana menyatakan salah satu anggota timnya, yakni Bilyandi juga tengah sibuk dalam persiapan mineplan (perencanaan tambang), di tengah-tengah proses perlombaan ini.

Baca Juga: Oemar Moechthar, Izin HGU 190 Tahun di IKN Ditinjau Ulang karena Potensial Konflik

Salah satu tantangan Tim Bhumi Sudhar Sena, bahwa lomba tersebut bukanlah ranah keilmuannya. Meski begitu, Farisa mengaku senang karena mendapatkan ilmu dan pengalaman baru.

“Senang, dapat banyak ilmu tentang pertambangan dan pascatambang yang bisa aku kaji dari sisi lingkungannya juga,” tutur Farisa.

Di sisi lain, Bilyandi menambahkan bahwa lomba yang mereka ikuti, dari bidang keuangan memiliki tantangannya tersendiri. Sebab, mengangkat isu risiko keuangan di dunia pascatambang.

Baca Juga: Investigasi Jatam dan Walhi, Banjir dan Longsor di Maluku Utara Akibat Tambang Nikel

“Identifikasi risiko keuangan tersebut relatable dengan dunia pertambangan,” ujar Bilyandi.

Pertambangan Berkelanjutan

Dirjen Minerba (2013-2015) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sukhyar pernah menelusuri jejak penggunaan mineral sejak zaman dahulu, mulai dari penggunaan tembaga pada era perunggu hingga revolusi industri yang bergantung pada baja. Kesimpulannya, bahwa mineral penting bagi peradaban manusia. Mineral dalam konteks globalisasi memiliki peran vital. Negara maju membutuhkan pasokan mineral dari negara berkembang untuk menopang industri mereka.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: CSRITBKampus Ganeshakonsep ESGpertambang berkelanjutan

Editor

Next Post
Salah satu prosesi adat Erau di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Foto djkn.kemenkeu.go.id.

Ruang Hidup dan Tradisi Leluhur Masyarakat Adat Tua di Kutai Kertanegara Terancam Perkebunan Sawit

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media