Rabu, 2 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Skema Mitigasi Bencana Gunung Api Perlu Kolaborasi dan Alat Canggih

Kecanggihan teknologi mengharuskan skema mitigasi bencana gunung api diterapkan dengan basis teknologi pula agar efektif. Selain juga memerlukan keterlibatan berbagai pihak.

Sabtu, 22 Oktober 2022
A A
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis, 30 Juni 2022. Foto magma.esdm.go.id

Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis, 30 Juni 2022. Foto magma.esdm.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Penanganan mitigasi bencana gunung api sudah mencapai tahap kolaborasi antarinstansi agar haasil proses survei dan monitoring lebih optimal. Kolaborasi juga memungkinkan proses monitoring dan survei dilakukan dengan metode yang lebih canggih melalui citra satelit, remote sensing, dan teknologi sejenis lainnya.

Hasilnya kemudian dihimpun dalam bentuk database yang dapat diakses secara bebas melalui website rintisan PVMBG. Selain dari segi peralatan, kemampuan sumber daya manusia dalam menginterpretasikan hasil analisis dan mengambil keputusan berdasarkan hasil tersebut merupakan kunci keberhasilan mitigasi.

“Zaman sekarang kan inginnya segala sesuatu dilihat dari layar. Tapi proses untuk mengarah ke sana perlu jalan, perlu orang, perlu anggaran, perlu waktu yang sangat besar. Amanah mitigasi harus dijaga untuk tujuan mulia,” ujar Hendra.

Baca Juga: Muchtaridi: Senyawa Pelarut Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Mudah dan Murah

Hingga saat ini, PVMBG berfokus memantau 69 titik dari total 127 gunung api aktif di Indonesia secara terus-menerus, baik di darat maupun di laut. Dari hasil survei dan pengamatannya, PVMBG dituntut untuk berpacu dengan waktu serta cermat menentukan skema mitigasi terbaik untuk menghadapi dinamisasi gunung api.

Sebanyak tiga juta jiwa berhasil diselamatkan dari delapan kejadian erupsi gunung api sepanjang 2021 melalui skema mitigasi.

“Perubahan aktivitas gunung api sekecil apapun harus selalu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan,” imbuh Hendra. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bencana geologibencana gunung apigunung api aktif di IndonesiaPeta KRBPVMBGrisiko bencana gunung apiskema mitigasi bencana gunung api

Editor

Next Post
Dampak gerakan tanah di Blitar, Jawa Timur, 165 warga terpaksa mengungsi. Foto Dok BNPB.

Dampak Gerakan Tanah di Blitar, 165 Warga Mengungsi

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media