Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung api Iya di Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur. Sebab berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental Gunung Iya menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahayanya.
“Jadi tingkat aktivitas Gunung Iya dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada), terhitung mulai tanggal 17 Oktober 2024 pukul 08.00 WITA,” ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.
Wafid menjelaskan, peningakatan status ini tercermin dari adanya peningkatan jumlah kegempaan baik kegempaan vulkanik dalam dan tektonik lokal. Masyarakat diminta waspada apabila terjadi gempa tektonik dengan magnitude besar di sekitar Gunung Iya karena akan mempengaruhi aktivitas vulkaniknya.
Baca Juga: Sedimentasi Laut Perairan Morodemak Dimanfaatkan dengan Alasan Rehabilitasi
Gunung ini dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Iya di Jalan Ikan Paus, Tewejangga, Kelurahan Paupanda, Kabupaten Ende. Berdasarkan catatan kegempaannya periode 1 Agustus 2024 hingga 16 Oktober 2024 menunjukkan kegempaan Vulkanik Dalam dan Tektonik Lokal terekam meningkat signifikan dibandingkan kegempaan pada 1 – 31 Juli 2024.
Peningkatan kegempaan ini mengindikasikan ada peningkatan tekanan dalam tubuh Gunung Iya akibat meningkatnya aktivitas magmatic. Akibatnya, memicu munculnya gempa-gempa dangkal dan dapat menyebabkan terjadinya erupsi.
Discussion about this post