Disebutkannya, gempa Mag 4,9 dirasakan masyarakat di Kota Jayapura dengan skala intensitas III hingga IV MMI yakni, bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, pada malam hari terbangun, piring dan gelas dapat pecah, jendela dan pintu berbunyi, dinding berderik karena pecah–pecah.
Pada pukul 13.39 WIT gempa kembali terjadi dengan magnitudo 2,7. Hasil analisis BMKG, kata Yustus Rumakiek, episenter gempa berada di darat terletak pada koordinat 2.54 derajat Lintang Selatan dan 140.69 derajat Bujur Timur, berjarak 9 kilometer Timur Laut Kota Jayapura, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Menolak Tenggelam, Alasan Empat Warga Indonesia Menggugat Holcim
Gempa Mag 2,7 ini G dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Sabtu, 4 Februari 2023 13.50 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 883 kali dengan 75 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat,” kata Yustus Rumakiek. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post