Selasa, 1 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Telur Mentah Lebih Baik untuk Tubuh Itu Pandangan Keliru dan Berbahaya

Anda suka jamu STMJ? Hati-hati, mengonsumsi telur mentah ternyata berbahaya bagi kesehatan.

Jumat, 6 Mei 2022
A A
Ilustrasi telur mentah. Foto Couleur/pixabay.com.

Ilustrasi telur mentah. Foto Couleur/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Bahaya lainnya adalah rentan infeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini bisa menembus cangkang telur dan masuk hingga ke bagian putih telur. Jika telur dalam kondisi tidak bersih atau kotor saat diambil dari peternakan, maka peluang infeksi Salmonella karena konsumsi telur mentah sangat besar.

“Infeksi Salmonella bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian. Jadi sebenarnya banyak efek buruknya daripada manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah ini,” terang Dosen Departemen Gisi Kesehatan FKKMK UGM ini.

Baca Juga: Vaksin HPV Pencegah Kanker Serviks Masuk dalam Imunisasi Rutin Nasional

Sementara telur sarat akan kandungan gizi dan vitamin. Dalam telur juga kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin D. Selain itu juga protein, lemak, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, potassium, serta sodium, serta kolesterol.

Meskipun kaya gizi, kandungan vitamin dalam telur bisa rusak bahkan hilang apabila proses pengolahan atau memasak dilakukan dengan tidak tepat. Upaya untuk menjaga kandungan vitamin dalam telur adalah memasak dalam suhu yang stabil, tidak terlalu lama, baik dalam kondisi direbus ataupun digoreng. [WLC02]

Sumber: ugm.ac.id

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: avidinbakteri Salmonellacangkang telurproteinputih telurtelur mentahUGM

Editor

Next Post
Ilustrasi ekosistem. Foto SanduStefan/pixabay.com.

Kata Pakar Soal Peran Ekosistem untuk Memulihkan Lingkungan Berkelanjutan

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media