Rabu, 17 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Temuan Indonesian Wild Shiitake, Bukti Jutaan Spesies Jamur Belum Terungkap

Penelitian awal menunjukkan bahwa jamur liar asal Indonesia ini memiliki karakter genetik yang berbeda dari isolat luar negeri yang tersedia di basis data internasional.

Minggu, 20 Juli 2025
A A
Spesies jamur Indonesian Wild Shiitake yang ditemukan di Jambi. Foto Hayai Journal of Biosciences.

Spesies jamur Indonesian Wild Shiitake yang ditemukan di Jambi. Foto Hayai Journal of Biosciences.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Jamur liar Lentinula lateritia atau dikenal sebagai Indonesian Wild Shiitake ditemukan di kawasan hutan Kerinci, Jambi. Awalnya, penemuan ini dilaporkan seorang pemandu wisata setempat.

Penemuan ini menjadi bukti penting kekayaan hayati Indonesia yang belum tergali. Sekaligus menjadi kontribusi besar dalam memperkaya data biodiversitas nasional yang selama ini masih minim.

Mengingat Indonesia sering mengklaim sebagai negara megabiodiversitas. Faktanya, katalog jamur masih sangat terbatas. Bahkan sampai 2017, hanya 2.273 spesies jamur yang tercatat. Padahal estimasi global mencapai 1,5 hingga 12 juta spesies.

Baca juga: Riset Paleotsunami Temukan Jejak Tsunami Raksasa Dua Kilometer dari Bandara Yogyakarta

“Penemuan seperti Lentinula lateritia sangat penting untuk memperbaiki data dan pemahaman kita,” kata Dosen IPB University dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ivan Permana Putra.

Eksplorasi jamur liar seperti ini tidak hanya penting dari sisi keilmuan, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan komersial.

Berbeda dengan jamur budi daya

Indonesian Wild Shiitake asal Jambi memiliki ciri berbeda dari jamur shiitake budi daya (Lentinula edodes) yang umum dikenal masyarakat. Warna Indonesian Wild Shiitake lebih merah kecokelatan dengan sisik-sisik jelas di bagian tudung, sementara shiitake budi daya berwarna cokelat gelap.

Baca juga: Dibuka Jalur Pendakian Puncak Pulau Kecil di Morowali, Pulau Tokonanaka

Perbedaan keduanya juga telah dikonfirmasi melalui uji DNA. Selain itu, jamur budi daya umumnya tumbuh di daerah bersuhu dingin dan ditanam di bongkahan kayu, bukan baglog seperti jamur tiram. Di Indonesia, budi daya shiitake masih terbatas dan bergantung pada impor bibit.

“Jika kita bisa mengembangkan bibit lokal dari jamur liar ini, kita bisa menekan biaya produksi dan mengurangi ketergantungan pada impor,” jelas Ivan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: FMIPA IPB UniversityIndonesian Wild Shiitakekekayaan hayatiLentinula lateritiaspesies jamur

Editor

Next Post
Kondisi lahan dan hutan yang terbakar di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, 21 Juli 2025. Foto Dok. BNPB.

Hasil Tinjauan BNPB, Kebakaran Lahan dan Hutan Terjadi di Seluruh Wilayah Riau

Discussion about this post

TERKINI

  • Demonstrasi untuk mendesak penutupan TPL, Juli 2025. Foto Dok. AMAN.Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Adat Tapanuli Raya
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai 12-18 September 2025
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi
    In Bencana
    Jumat, 12 September 2025
  • Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan
    In IPTEK
    Kamis, 11 September 2025
  • Sampah organik dari sisa makanan program MBG di SPPG Sayang-Sayang, Mataram, NTB. Foto Dok. KLH.Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG
    In Lingkungan
    Kamis, 11 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media