Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Testimoni Aktivis, KTT G20 Solusi Palsu Krisis Iklim dan Bungkam Demokrasi

Rabu, 16 November 2022
A A
Testimoni para aktivis Gerak Rakyat terkait gelaran KTT G20 di Bali, 16 November 2022. Foto dok. YLBHI

Testimoni para aktivis Gerak Rakyat terkait gelaran KTT G20 di Bali, 16 November 2022. Foto dok. YLBHI

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Kapal Medis Angkatan Laut Cina Beroperasi, Ini Ketentuannya

Represifitas negara yang terjadi saat pesta elit G20 dinilai Gerak Rakyat menjadi bukti kuat, bahwa
demokrasi di Indonesia yang dijamin konstitusi semakin bergerak mundur. Presidensi G20 bukan sarana untuk pemulihan masyarakat, perempuan miskin kota, petani, buruh migran, perempuan marginal yang selama ini terhimpit oleh investasi yang merusak lingkungan hidup.

Ratusan miliar uang negara habis digelontorkan untuk mengamankan kekayaan para pemimpin negara yang memiliki banyak masalah hak asasi manusia di negaranya.

Baca Juga: Serba Serbi KTT G20, BRIN Siapkan ‘Pawang Hujan’

“Kami mendorong demokratisasi energi yang tidak pernah jelas pengelolaannya dan rencananya oleh pemerintah. Sumber daya yang vital bagi rakyat berada di bawah penguasaan negara. Tapi kami lihat bagaimana pengadaan energi begitu korup. Ia merusak alam dan diprotes dimana-mana dan merusak ruang hidup rakyat. Banyak proyek transisi energi dan solusi palsu yang ternyata malah mendorong perusakan alam, air, polusi, juga memiskinkan rakyat,” ujar Arip Yogiawan, Kepala Kampanye dan Pelibatan Publik dari Trend Asia.

Bahkan bukan rakyat yang difasilitasi untuk recover oleh negara. Bukan pula perempuan yang
kesulitan mengakses air bersih, kesehatan, dan pelayanan publik.

Baca Juga: Tiga Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Pesisir Barat Lampung

“G20 adalah forum untuk investor yang memanfaatkan pandemi, krisis iklim, dan lainnya untuk
memperkaya diri. G20 terus bicara tentang ‘investasi’ terhadap perempuan, tapi mereka tidak mengakui ada ketimpangan sistemik yang menghalangi kesetaraan. Mereka menutupi fakta bahwa ada masalah sistemik dan mengajukan solusi-solusi palsu. Perempuan yang berdiskusi dan menyampaikan aspirasinya justru diteror, dibuntuti, dan dipantau sepanjang perhelatan KTT G20. Kita kembali ke era otoriter,” kata Arie Kurniawati dari Solidaritas Perempuan. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: energi bersihKTT G20partisipasi publikproyek strategis nasionalruang demokrasisolusi palsusolusi palsu krisis iklimtindakan otoriter pemerintahYLBHI

Editor

Next Post
Aksi komunitas mural di Toraja, Sulawesi Selatan merespons KTT G20 di Bali. Foto 4ksi Bersama Komunitas Mural

4ksi Bersama Komunitas Mural, Elite Together Elite Stronger

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media