“Tempat ini menyiapkan harimau Sumatra korban konflik untuk bisa dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya,” ungkap Irzal sebagaimana dilansir dari laman menlhk.go.id, Kamis, 10 Februari 2022.
Besti, bayi orangutan Kalimantan ke-101 lahir di Lamandau
Sementara kabar gembira juga dikirim dari Suaka Margasatwa Lamandau, Kalimantan Tengah. Bayi orangutan ke-101 lahir di area soft release di sana pada 16 Januari 2022 lalu sekaligus bayi orangutan ke-2 yang lahir pada 2022. Bayi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang lahir dari induknya bernama Berline itu diberi nama Besti.
Kelahiran Besti diketahui oleh Kepala Resort SML, Sugih Trianto. Dia melihat Berline sedang makan di Camp Buluh. Saat petugas Resort SML bersama dengan staf Orangutan Foundation (OF-UK) melakukan groundcheck, terlihat Berline tengah membawa anaknya. Petugas kesulitan mengetahui jenis kelaminnya karena Berline menjauh saat didekati petugas. Petugas juga belum bisa mengikutinya karena debit air sedang meninggi.
Kepala Balai KSDA Kalteng Nur Patria Kurniawan menyampaikan kelahiran bayi orangutan menjadi tanda keberhasilan pengembangbiakkan (breeding) di wilayah konservasi tersebut.

“Kami mengajak semua pihak baik, pemerintah, swasta, LSM, maupun masyarakat untuk semakin peduli akan kelestarian satwa orangutan yang merupakan satwa dilindungi,” kata Nur Patria yang dilansir dari laman menlhk.go.id, Kamis, 10 Februari 2022.
Orangutan Kalimantan merupakan salah satu satwa yang dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Juga diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. [WLC02]
Discussion about this post