Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tips Kontrol Asupan Gula, Rajin Cek Label Kemasan Pangan

Aman dari kelebihan gula saat mengkonsumsi makanan minuman instan ternyata ada tipsnya. Apa saja itu?

Selasa, 11 Oktober 2022
A A
Ilustrasi pengecekan kadar gula. Foto stevepb/pixabay.com

Ilustrasi pengecekan kadar gula. Foto stevepb/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kampanye mengurangi asupan gula cukup massif digalakkan. Kelebihan kadar gula dalam tubuh akan menyebabkan penyakit diabetes melitus (DM). Apalagi penderita DM tipe 2 kian meningkat. Lewat DM, aneka penyakit pun gampang masuk. Berat badan juga meningkat sehingga mengakibat overweight.

Tak hanya kelebihan gula. Kekurangan gula pun membuat ketidakseimbangan pada tubuh sehingga menyebabkan penyakit juga.

“Apapun yang terlalu banyak atau sedikit itu mempengaruhi kondisi tubuh,” kata Dosen Ilmu Gizi asal Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh mengingatkan.

Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Jantung Mengintai Generasi Jompo

Tentulah, mengolah makanan sendiri akan memudahkan kita mengontrol asupan gula dalam tubuh. Lantas bagaimana kalau kita mengonsumsi makanan dan minuman instan yang lebih mudah dinikmati?

Lailatul pun berbagi tips.

Pertama, mengetahui kadar gula yang baik untuk tubuh. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 10 persen dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Rata-rata seseorang membutuhkan asupan, baik dari minuman atau makanan sebanyak 50 gram gula.

“Itu setara dengan 4-5 sendok makan gula,” jelas Lailatul.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: diabetes militusgaya hidup sehatkadar gulalabel panganmakanan dan minuman instanUnair

Editor

Next Post
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB University, Prof. Agus Saleh Atmodipoera. Foto oceanexpert.org

Agus Atmadipoera: Riset di Laut Banggai Ungkap Upwelling Iklim Masa Lampau

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media