Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tips Kontrol Asupan Gula, Rajin Cek Label Kemasan Pangan

Aman dari kelebihan gula saat mengkonsumsi makanan minuman instan ternyata ada tipsnya. Apa saja itu?

Selasa, 11 Oktober 2022
A A
Ilustrasi pengecekan kadar gula. Foto stevepb/pixabay.com

Ilustrasi pengecekan kadar gula. Foto stevepb/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kampanye mengurangi asupan gula cukup massif digalakkan. Kelebihan kadar gula dalam tubuh akan menyebabkan penyakit diabetes melitus (DM). Apalagi penderita DM tipe 2 kian meningkat. Lewat DM, aneka penyakit pun gampang masuk. Berat badan juga meningkat sehingga mengakibat overweight.

Tak hanya kelebihan gula. Kekurangan gula pun membuat ketidakseimbangan pada tubuh sehingga menyebabkan penyakit juga.

“Apapun yang terlalu banyak atau sedikit itu mempengaruhi kondisi tubuh,” kata Dosen Ilmu Gizi asal Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh mengingatkan.

Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Jantung Mengintai Generasi Jompo

Tentulah, mengolah makanan sendiri akan memudahkan kita mengontrol asupan gula dalam tubuh. Lantas bagaimana kalau kita mengonsumsi makanan dan minuman instan yang lebih mudah dinikmati?

Lailatul pun berbagi tips.

Pertama, mengetahui kadar gula yang baik untuk tubuh. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 10 persen dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Rata-rata seseorang membutuhkan asupan, baik dari minuman atau makanan sebanyak 50 gram gula.

“Itu setara dengan 4-5 sendok makan gula,” jelas Lailatul.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: diabetes militusgaya hidup sehatkadar gulalabel panganmakanan dan minuman instanUnair

Editor

Next Post
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB University, Prof. Agus Saleh Atmodipoera. Foto oceanexpert.org

Agus Atmadipoera: Riset di Laut Banggai Ungkap Upwelling Iklim Masa Lampau

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media