Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tips Kontrol Asupan Gula, Rajin Cek Label Kemasan Pangan

Aman dari kelebihan gula saat mengkonsumsi makanan minuman instan ternyata ada tipsnya. Apa saja itu?

Selasa, 11 Oktober 2022
A A
Ilustrasi pengecekan kadar gula. Foto stevepb/pixabay.com

Ilustrasi pengecekan kadar gula. Foto stevepb/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kampanye mengurangi asupan gula cukup massif digalakkan. Kelebihan kadar gula dalam tubuh akan menyebabkan penyakit diabetes melitus (DM). Apalagi penderita DM tipe 2 kian meningkat. Lewat DM, aneka penyakit pun gampang masuk. Berat badan juga meningkat sehingga mengakibat overweight.

Tak hanya kelebihan gula. Kekurangan gula pun membuat ketidakseimbangan pada tubuh sehingga menyebabkan penyakit juga.

“Apapun yang terlalu banyak atau sedikit itu mempengaruhi kondisi tubuh,” kata Dosen Ilmu Gizi asal Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh mengingatkan.

Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Jantung Mengintai Generasi Jompo

Tentulah, mengolah makanan sendiri akan memudahkan kita mengontrol asupan gula dalam tubuh. Lantas bagaimana kalau kita mengonsumsi makanan dan minuman instan yang lebih mudah dinikmati?

Lailatul pun berbagi tips.

Pertama, mengetahui kadar gula yang baik untuk tubuh. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 10 persen dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Rata-rata seseorang membutuhkan asupan, baik dari minuman atau makanan sebanyak 50 gram gula.

“Itu setara dengan 4-5 sendok makan gula,” jelas Lailatul.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: diabetes militusgaya hidup sehatkadar gulalabel panganmakanan dan minuman instanUnair

Editor

Next Post
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB University, Prof. Agus Saleh Atmodipoera. Foto oceanexpert.org

Agus Atmadipoera: Riset di Laut Banggai Ungkap Upwelling Iklim Masa Lampau

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa 5,3 mangitudo di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Foto inatews.bmkg.go.id.Deformasi Lempeng Picu Gempa 5,3 Magnitudo di Mandailing Natal
    In News
    Senin, 12 Mei 2025
  • Ahli Manajemen Vertebrata Hama dan Ilmu Hama Tumbuhan IPB University, Swastiko Priyambodo. Foto Dok. IPB University.Swastiko Priyambodo, Pengendalian Tikus Sawah Tak Hanya Andalkan Burung Hantu
    In Sosok
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Lalat hinggap di atas makanan. Foto lengocson238/pixabay.com.Lalat Bikin Risih di Meja Makan, Bagaimana Jika Bumi Tanpa Serangga?
    In IPTEK
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Kupu-kupu dan lebah tengah membantu penyerbukan bunga Matahari. Foto keywest3/pixabay.com.Populasi Kupu dan Lebah Menurun, Dampak Aktivitas Manusia dan Pembangunan
    In IPTEK
    Sabtu, 10 Mei 2025
  • Ilustrasi vaksinasi global. Foto neelam279/pixabay.com.Penanganan Covid-19 Abaikan TBC, Kini Indonesia Jadi Partisipan Uji Klinik Global Vaksin M72
    In Rehat
    Sabtu, 10 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media