Wanaloka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan empat perintah atas terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, di akhir pertandingan Arema versus Persebaya pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Suasana Stadion Kanjuruhan berubah menjadi tragedi kemanusiaan. Data terkini, 125 orang meninggal dunia dan 33 orang dirawat.
Menyikapi tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi memerintahkan pertandingan Liga 1 dihentikan sementara.
Pertandingan Liga 1 antara Arema Malang versus Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya. Akhir pertandingan Arema versus Persebaya berubah menjadi tragedi Stadion Kanjuruhan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawangsa pada Minggu malam, 2 Oktober 2022, menyebutkan data terkini tragedi Stadion Kanjuruhan korban meninggal dunia 125 orang, dan yang kini dalam perawatan 33 orang.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Korban Banjir Pakistan Tiba di Karachi
Menyikapi tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi menegaskan pertandingan Liga 1 dihentikan sementara.
“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya saudara-sudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik,” kata Presiden Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Discussion about this post